Profil Negara Peserta Copa America 2019: Argentina, Optimis Tapi Realistis
INDOSPORT.COM - Argentina menjadi salah satu negara peserta Copa America 2019. Berikut profil negara peserta Copa America 2019, Argentina.
Turnamen sepak bola terbesar antara negara Amerika Selatan, Copa America 2019 akan segera dimulai pada 14 Juni hingga 08 Juli 2019 mendatang.
Brasil akan jadi tuan rumah bagi 12 negara peserta pada edisi kali ini, setelah ditunjuk oleh federasi sepak bola Amerika Selatan, CONMEBOL beberapa tahun lalu.
Meski animonya tak setinggi Piala Dunia atau Piala Eropa, ajang ini tetap memiliki gengsi tersendiri karena pesertanya diisi oleh negara-negara bertabur bintang, salah satunya adalah Argentina.
Sama seperti edisi-edisi sebelumnya, Argentina selalu dijagokan menjadi kandidat juara Copa America. Sebab, dalam setiap tahun, Argentina kerap melahirkan bintang sepak bola baru yang cukup berprestasi di ranah Eropa.
Namun meski skuatnya kaya meteri pemain bintang, Argentina justru kerap kesulitan untuk bisa juara dalam beberapa tahun terakhir di level internasional, termasuk ajang Copa America ini.
Dari dua kali kesempatan tampil di partai final Copa America, Albiceleste selalu kalah. Pertama di tahun 2015, kalah adu penalti dari Chile 1-4 setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal dan babak tambahan.
Lalu yang kedua terjadi di Copa America 2016 edisi spesial 100 tahun. Lagi-lagi Argentina kalah dari Chile juga melalui adu penalti, dengan skor 2-4 setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal dan babak tambahan.
Mimpi buruk tersebut tentunya sangat membekas di benak para pemain Argentina, khususnya Lionel Messi. Megabintang Barcelona itu menjadi salah satu pemain yang paling disorot, atas kegagalan di dua final tersebut.
Bahkan Messi sempat menyatakan pensiun dari tim nasional, pasca Copa America 2016 karena tak kuasa mendapat kritikan dari berbagai pihak.
Namun selang beberapa tahun, Messi memutuskan untuk comeback dan siap membantu Argentina meraih mimpi menjuarai Copa America 2019 yang terakhir kali dirasakan pada tahun 1993 silam.
Apalagi setelah melewati kegagalan di Piala Dunia 2018, dan diambil alih oleh pelatih baru Lionel Scaloni, performa Argentina langsung menunjukan grafik yang memuaskan.
Sejak ditangani oleh Scaloni, Argentina hanya dua kali kalah dan satu imbang dari 8 pertandingan uji coba terakhir. Kendati mengalami perubahan performa, Lionel Messi tetap ragu negaranya bisa berbicara banyak.
Akan tetapi, Messi mengungkapkan dia dan rekan-rekan setimnya tetap memiliki ambisi untuk menjadi yang terbaik di ajang tersebut.
“Kami (timnas Argentina) bukanlah kandidat (juara Copa America) seperti terakhir kali. Kami datang dengan mimpi dan keyakinan yang sama seperti sebelumnya. Namun kenyataannya, Argentina akan melewati proses perubahan,” tuturnya dilansir Sky Sports.
1. Bedah Taktik dan Skuat
Dalam beberapa laga uji coba terakhir, pelatih Argentina, Lionel Scaloni kerap menerapkan formasi yang berbeda-beda di setiap laga guna memberikan kesempatan tampil untuk para pemainnya.
Namun dari hasil laga uji coba itu, bisa disimpulkan kalau Scaloni gemar memainkan tiga penyerang di lini depan pada ajang Copa America 2019 nanti.
Ujung tombak masih akan dipercayakan oleh penyerang kawakan Manchester City, Sergio Aguero. Dirinya akan ditopang oleh dua winger lincah Paulo Dybala atau Angel Di Maria dan Lionel Messi sebagai motor serangan.
Di lini tengah, Roberto Pereyra, dan Leandro Paredes diharapkan bisa memberikan kejutan dari lini kedua. Hanya di sektor kiper, Scaloni memutuskan tak membawa duet Eropa Sergio Romero (Manchester United) dan Willy Caballero (Chelsea).
Sebagai gantinya, dia memilih memasukan dua kiper klub lokal yakni Esteban Andrada (Boca Juniors), Franco Armani (River Plate), dan kiper ketiga Agustin Marchesin (Club America).
Berikut ini skuatd Argentina di Copa America 2019:
Kiper: Esteban Andrada (Boca Juniors), Franco Armani (River Plate), Agustin Marchesin (Club America).
Bek: Nicolas Otamendi (Manchester City), Juan Foyth (Tottenham Hotspur), Nicolas Tagliafico (Ajax), Ramiro Funes Mori (Villarreal), Renzo Saravia (Racing), German Pezzella (Fiorentina), Milton Casco (River Plate).
Gelandang: Marcos Acuna (Sporting CP), Angel Di Maria (Paris Saint-Germain), Roberto Pereyra (Watford), Giovani Lo Celso (Real Betis), Leandro Paredes (Paris Saint-Germain), Rodrigo De Paul (Udinese), Exequiel Palacios (River Plate), Guido Rodriguez (Club America).
Penyerang: Lionel Messi (Barcelona), Paulo Dybala (Juventus), Sergio Aguero (Manchester City), Lautaro Martinez (Inter Milan), Matias Suarez (River Plate).
2. Pelatih: Lionel Scaloni
Ini merupakan pengalaman pertama Lionel Scaloni menjadi pelatih utama, setelah ditunjuk federasi sepak bola Argentina, AFA menggantikan Jorge Sampaoli yang dinilai gagal usai gelaran Piala Dunia 2018.
Berbekal pengalam menjadi asisten Sampaoli, dan mempunyai kedekatan dengan para pemain, juru taktik yang pernah bermain di Deportivo La Coruna dan Lazio itu dinilai punya nilai lebih dalam menangani skuat bintang Argentina.
Scaloni pula yang berhasil membujuk Messi untuk kembali bermain dengan Argentina. Kini, ia punya tugas berat untuk membawa Argentina keluar dari kutukan runner-up, dan mewujudkan mimpi Messi memberikan gelar internasional pertamanya.
Bintang: Lionel Messi
Lionel Messi masih menjadi pemain yang bisa diandalkan oleh Argentina. Performanya yang konsisten dan ketajamannya yang masih terjaga, akan sangat membantu skuat Argentina untuk meraih kemenangan di setiap laganya.
Diusianya yang sudah tidak muda lagi, yakni 31 ini bisa jadi kesempatan terakhir Messi untuk bisa memberikan gelar untuk negara, sebelum nanti dia bisa benar-benar memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola internasional.
Messi juga baru saja mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 Argentina atas Nicaragua, yang menandai kembalinya ke dunia sepak bola internasional beberapa waktu lalu.