Ada Peran Indonesia di Balik Susahnya Real Madrid Datangkan Wonderkid Timnas Korsel
INDOSPORT.COM - Indonesia menjadi salah satu faktor dibalik rumitnya usaha klub sepak bola Real Madrid dalam mendatangkan wonderkid timnas Korea Selatan, Lee Kang-in.
Secara tak langsung Indonesia membuat usaha Real Madrid memboyong Lee Kang-in ke Santiago Bernabeu menjadi terhambat.
Lee Kang-in disebut-sebut sebagai calon bintang lapangan hijau sejak tiba di Valencia pada bulan Juli 2011. Kala itu dirinya masih berusia 10 tahun dan memulia debutnya di Valencia primavera tim B.
Meski hanya memainkan 11 laga di putaran kedua musim tersebut, gelandang serang itu berhasil masuk kedalam tim utama di era kepemimpinan Marcelino dan memulai debutnya pada babak 32 besar Copa del Rey melawan Ebro, 30 Oktober 2018.
Penampilan moncer Lee Kang-in juga membuatnya berhasil melakukan debut LaLiga pada Januari 2019, menggantikan Denis Cheryshev melawan Real Valladolid.
Di usianya yang belum genap 18 tahun, Lee Kang-in menjadi wondekid termuda Valencia, sekaligus pemain Asia pertama yang tampil di LaLiga bersama Los Che.
Dikutip dari media olahraga Sun Sport, peningkatan kualitas bermain Lee Kang-in di Spanyol membuat dirinya dipanggil timnas Korea Selatan untuk memperkuat skuat di laga persahabatan melawan Bolivia dan Kolombia pada Maret 2019.
Tak mengherankan jika saat ini Lee Kang-in menjadi incaran klub-klub besar seperti juara bertahan Liga Premier Inggris, Manchester City dan raksasa Spanyol, Real Madrid pada bursa transfer musim panas lalu (2018/19).
Sayangnya, usaha Los Blancos dan Man City tak dapat berjalan dengan mulus. Pada Agustus 2018, ia diminta memperkuat timnas Korsel di ajang Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Indonesia.
Selain itu, Korea Selatan juga mematok klausul cukup tinggi atas Lee Kang-in yakni sekitar 80 juta euro (Rp1,2 triliun). Menurut Diario AS, nilai tersebut membuat sang pesepakbola menjadi wonderkid paling mahal kedua di dunia setelah bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.