Setiap Laga Sadio Mane Diiringi Doa Sang Ayah dari Dalam Masjid
INDOSPORT.COM – Sosok bintang Liverpool, Sadio Mane, menjadi pahlawan di kampung halamannya, Hambali, Senegal. Prestasinya di sepak bola Inggris tak lepas dari doa sang ayah yang selalu dipanjatkan di dalam masjid.
Sadio Mane mengakhiri musim 2018/19 dengan menyabet sejumlah prestasi bergengsi. Selain membantu Liverpool finish di tempat kedua Premier League di belakang Manchester City, dia juga memenangkan klub di Liga Champions.
Lebih dari itu, Mane berhasil merengkuh Sepatu Emas pertama dalam kariernya, setelah mencetak 22 gol di kompetisi Premier League, bersama dengan Mohamed Salah dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Menurut dokumentasi Sport BBC Afrika, torehannya itu tak hanya dari kerja kerasnya saat berlatih, namun yang lebih penting lagi, doa sang ayah selalu mengiringi setiap langkahnya setiap kali berlaga.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh ayahnya, EL Hadji Talibo. Setiap Mane bertanding sepak bola, dia tidak menghabiskan waktu menonton di depan televisi, melainkan berdoa di masjid dekat rumahnya.
Sang ayah sendiri mengaku sangat bangga dengan Mane, yang telah membuktikan sebagai seorang pesepakbola religious, “Dia bekerja untuk semua orang. Dia memiliki iman yang kuat. Dia muslim yang taat.”
Bukan hanya ayahnya saja yang merasa bangga, seluruh orang di kampung halamannya juga menganggap Mane sebagai sosok pahlawan yang rendah hati.
Meski sudah menjadi pesepakbola papan atas di Eropa, Mane tetap ingat kampung halamannya. Dia membantu Hambali berkembang pesat lewat pembangunan sarana sekolah dan rumah ibadah.
Setiap kali dia pulang kampung, Mane juga tidak akan bersikap layaknya seorang raja. Dia lebih memilih bercelana pendek dan menghabiskan waktu bermain sepak bola dengan anak-anak lokal.
Tak heran, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa menyebut bahwa Sadio Mane sang bintang Liverpool adalah idola mereka saat ini.