Sambangi Indonesia, Ini 3 Fakta ‘Nyeleneh’ Timnas Vanuatu
INDOSPORT.COM – Vanuatu menjadi lawan terakhir Timnas Indonesia sebelum terjun ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022. Pertandingan uji coba berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6/19).
Tidak banyak yang mengenal Vanuatu di kancah sepak bola dunia. Negara anggota konfederasi OFC tersebut menduduki peringkat 166 FIFA dari 211 negara.
Negara nyaris seluas Kecamatan Bekasi Selatan ini (14,96 km persegi, Vanuatu 12,189 kilometer persegi) ternyata menyimpan fakta tidak biasa atau nyeleneh dalam dunia sepak bola. Kira-kira apa saja?
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum tiga fakta tidak biasa atau nyeleneh Vanuatu yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia.
1. Pernah Bantai Lawan 46-0
Vanuatu pernah membantai Mikronesia U-23 dengan skor mencolok 46-0. Pembantaian sadis tersebut terjadi pada turnamen Pasific Games 2015 di Port Moresby, ibu kota Papua Nugini.
Pasific Games 2015 menjadi ajang kualifikasi bagi negara Oseania untuk berlaga di Olimpiade Rio 2016, Brasil. Mikronesia kala itu kebobolan total 114 gol dari tiga pertandingan dan sama sekali tidak mencetak sebiji gol.
Usai laga tersebut, pelatih Stan Foster, mengadu ke FIFA agar Mikronesia diakui sebagai anggota resmi supaya mereka dapat menerima bantuan teknis dari luar sehingga sepak bola di negara kepulauan tersebut semakin maju.
Seri Lawan 9 Pemain
Sebelum menjalani uji coba melawan Timnas Indonesia, Vanuatu sukses keluar sebagai pemenang dalam laga sepak bola uji coba segitiga melawan Fiji dan Tahiti, masing-masing sekali kemenangan dan imbang dalam uji coba berlabel FIFA Matchday.
Vanuatu mengawali uji coba segitiga tersebut dengan kemenangan melawan Tahiti 2-0. Setelah itu, mereka ditahan imbang Fiji 0-0 di kandang sendiri, tepatnya di Stadion Port Vila’s Korman.
Sialnya, hasil imbang itu tercipta di saat Fiji hanya bermain dengan sembilan orang. Hasil imbang tersebut toh cukup untuk membuat Vanuatu keluar sebagai yang terbaik pada turnamen segitiga resmi FIFA itu.
Buka Lowongan Pelatih
Vanuatu dilatih oleh Paul Munster yang masih berusia 35 tahun, tiga tahun lebih muda dari Beto Goncalves selaku pemain tertua di skuat timnas Indonesia.
Federasi Sepakbola Vanuatu (VFF) ditunjuk sebagai pelatih pada Februari 2019 setelah melewati seleksi dari seratus lamaran yang masuk.
“Butuh beberapa bukan dan lebih dari seratus pelamar. Akhirnya pelatih Paul Munster datang. Dia berasal dari Swedia dan juga Irlandia, usianya 35 tahun,” seperti dilansir dari laman resmi VFF.
Munster lahir di Belfast, Irlandia Utara dan banyak menghabiskan karier di Slavia Praha, Republik Ceko. Ia terakhir kali menangani Minerva Punjab di I-League (India) 2018/19.