Daftar Skuat Terbaru Sriwijaya FC Jelang Liga 2 2019, Nomor Keramat Belum Ada Pemiliknya
INDOSPORT.COM - Jelang bergulirnya Liga 2 2019, pemilik nomor keramat Sriwijaya FC, yakni nomor punggung 10 belum juga ada pemiliknya.
Pertanyaan besar, kenapa dari 22 pemain yang sudah resmi akan memperkuat Sriwijaya FC, tidak ada yang ingin mengenakan jersey dengan nomor punggung 10 itu.
Di musim-musim sebelumnya, Makan Konate, Tantan, Zah Rahan dan beberapa pemain lainnya pernah mengenakan jersey 10. Mereka pun menjadi tulang punggung tim yang berjuluk Laskar Wong Kito itu.
Misteri nomor keramat Sriwijaya FC pun sedikit dibocorkan oleh pelatih kepala klub, Kas Hartadi. Pelatih berusia 49 tahun itu menyebut nama Hilton Moreira yang mungkin memakai nomor tersebut.
“Ya, sepertinya nomor 10 belum ada yang pesan. Bisa saja nanti Hilton yang pakai. Kita berharap Hilton bisa segera naturalisasi. Kalau untuk adaptasi Hilton tidak ada masalah, karena sudah lama bersama-sama kita,” ujar Pelatih Kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi, Jumat (14/06/19).
Pemain berdarah Brasil itu memang sudah pernah menggunakan jersey 10 bersama Laskar Wong Kito. Namun karena proses naturalisasi belum rampung, Hilton belum bisa memperkuat Sriwijaya FC di putaran pertama Liga 2.
Jika berdasarkan pernyataan sang pelatih, nomor punggung keramat Sriwijaya FC itu memang tengah disimpan untuk sosok Hilton Moreira di putaran kedua Liga 2 nanti.
Oleh karena itu, semuanya bergantung pada proses naturalisasi yang tengah dijalani oleh eks Persib Bandung itu. Tentu saja, Hilton Moreira dengan nomor punggung 10 sedang dinantikan oleh para pendukung setia Sriwijaya FC.
Daftar Skuat Sriwijaya FC untuk Liga 2 2019 dengan Nomor Punggung
Kiper: Galih Sudaryono, Hendra Mole, Ferdiansyah, Juprianto Alexander
Bek: Bruno Casimir, Ambrizal, Zamzani, Akbar Zakaria, Yericho Christiantoko, Zaka Mabruri, Aditya Wahyudi, Rahmad Juliandri
Gelandang: Hapit Ibrahim, Ryan Wiradinata, Eka Hera, Ahmad Ikhwan, Roby Andika, Siswanto, Moniega Suwardi
Penyerang: Yongki Ariwibowo, Airlangga Sucipto, Rizky Dwi Ramadhana, Hilton Moreira (proses naturalisasi)