4 Bintang Chelsea yang Bisa Dibajak Maurizio Sarri ke Juventus
INDOSPORT.COM - Resmi ke Juventus membuat pelatih Maurizio Sarri bisa saja mendatangkan empat pemain dari mantan klubnya, Chelsea.
Sejak akhir bulan Mei 2019 kemarin, Sarri memang disebut-sebut akan menjadi pelatih Juventus yang baru menggantikan peranan dari Massimilliano Allegri.
Namun, baru pada pertengahan Juni 2019 ini mantan juru taktik Napoli itu diresmikan sebagai juru taktik Cristiano Ronaldo cs yang baru per musim 2019/20 mendatang.
Meski baru satu musim membesut Chelsea, namun Sarri berhasil membawa tim London Barat ke Liga Champions setelah mengakhiri musim 2018/19 di posisi ketiga di Liga Primer Inggris pada akhir musim.
Tak hanya itu, ia juga mempersembahkan gelar Liga Europa untuk tim yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut. Tentunya raihan yang didapatkan pelatih berusia 60 tahun ini tak lepas dari peranan sejumlah pemain andalannya yang kerap dimainkannya di sepanjang musim 2018/19.
Maka bukan tidak mungkin juga jika sejumlah pemain andalan Maurizio Sarri di Chelsea bisa ia ajak untuk ikut bergabung ke Allianz Stadium. Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya:
Emerson
Bek kiri asal Brasil ini diboyong oleh Chelsea dari AS Roma pada era kepelatihan Antonio Conte di musim 2017/18 atau tepatnya di bulan Januari 2018.
Kehadirannya diharapkan untuk menjadi pelapis yang sepadan bagi bek kiri andalan Conte, Marcos Alonso. Pada awal kedatangannya, hingga kehadiran Maurizio Sarri di musim 2018/19 Emerson dapat dikatakan jarang mendapat tempat utama.
Namun memasuki pertengahan hingga akhir musim 2018/19, Emerson dijadikan bek kiri inti oleh Sarri menggantikan Alonso yang cedera.
Mampu tampil menarik, Emerson nyatanya terus dipercaya tampil hingga akhir musim termasuk dimainkan pada final Liga Europa 2018/19 melawan Arsenal.
Padahal, kala itu Marcos Alonso dapat dikatakan sudah cukup lama pulih dan berada dalam kondisi yang fit untuk bermain.
Bukan tidak mungkin jika Sarri nantinya akan kembali membawa Emerson ikut dengannya ke Juventus untuk menjadi bagian dalam starting XI miliknya.
Mateo Kovacic
Gelandang serang asal Kroasia ini merupakan rekrutan kedua yang bisa dibilang hampir setiap pekannya dimainkan oleh Sarri, baik itu sebagai pemain inti maupun dari bangku cadangan.
Didatangkan dari Real Madrid dengan status pinjaman, Sarri membuat Kovacic berhasil menggeser gelandang serang andalan Chelsea sebelumnya, Cesc Fabregas yang pada akhirnya terdepak ke AS Monaco.
Kovacic mungkin masih bisa dipinjam oleh The Blues, namun jika mantan pemain Inter Milan ini dikembalikan ke El Real, jelas Sarri bisa membawanya ke Allianz Stadium,
Hal ini lantaran keberadaannya juga sudah tak dibutuhkan oleh pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane yang telah memasukkannya ke dalam daftar jual klub.
1. Gonzalo Higuain
Mungkin bisa dibilang Gonzalo Higuain merupakan salah satu pemain kesayangan Maurizio Sarri. Bagaimana tidak? Pada jendela transfer musim dingin di Januari 2019 kemarin, Sarri diberikan modal untuk mendatangkan pemain baru, termasuk di sektor lini serang.
Bukannya mendatangkan penyerang yang sedang berada dalam tingkat produktif yang tinggi, Sarri malah merekrut Higuain dari AC Milan yang dipinjam dari Juventus yang kala itu juga sedang berada di bawah performa.
Awalnya, Higuain mengaku betah dengan kehidupan di London dan bersedia jika ia dipinjamkan kembali atau bahkan dipertahankan di Chelsea secara permanen.
Namun, kondisi kini sudah berbeda dengan keberadaan Sarri di kursi pelatih Chelsea. Artinya, Higuain bisa saja dengan senang hati bisa kembali ke Kota Turin dan berharap bisa menemukan kembali performa terbaiknya bersama sang juru taktik.
Penyerang asal Argentina ini pernah tampil trengginas saat bekerja sama dengan Sarri di Napoli pada tahun 2013 hingga 2016.
Jorginho
Tak dapat dipungkiri, bagi para pemain maupun sejumlah fans Chelsea sepakat mengakatan jika Jorginho merupakan anak emas atau anak kesayangan Sarri di musim 2018/19.
Jorginho juga pembelian pertama Maurizio Sarri sejak kedatangannya ke Chelsea dari Napoli. Pernyataan Jorginho adalah anak emas Sarri muncul ketika para sepak bola yang menilai jika sang pelatih salah menempatkan gelandang bertahan Chelsea, N’Golo Kante sebagai pemain sayap.
Di sisi lain, pemain berdarah Brasil berkebangsaan Italia itu terkadang melakukan kesalahan yang berakibat fatal bagi hasil akhir laga.
Mungkin Jorginho masih tahap adaptasi, namun Sarri tetap mengandalkannya di setiap laga. Sehingga berbagai kritikan juga muncul dari para pemainnya di Chelsea, seperti David Luiz, Eden Hazard, Marcos Alonso dan sejumlah bintang Chelsea lainnya yang mengatakan Sarri terlalu menganakemaskan Jorginho.
Sarri tak peduli dengan pernyataan tersebut dan tetap menjadikan Jorginho sebagai pilihan utamanya dan bukan tak mungkin juga ia akan dibawa ke Juventus.
Hanya saja, jika dibandingkan tiga nama yang diatas, bisa dikatakan Jorginho merupakan pemain yang akan menolak tawaran dari Sarri, sekalipun dirinya selalu mendapat kepercayaan sebagai pemain inti.
Jorginho melambunkan namanya bersama klub rival Juventus, yakni Napoli dan bersama klub tersebut juga ia dan Sarri mampu bekerjasama dengan baik.
Sebelum Sarri resmi ke Juventus, Jorginho mengatakan jika sang pelatih pergi dari Chelsea dan bergabung dengan Bianconeri, maka Sarri disebutnya sebagai pengkhianat.
Tentu Jorginho tak mau menjilat ludahnya sendiri dengan menyusul ke Juventus. Hanya saja, dalam sepak bola segalanya bisa saja terjadi, termasuk Jorginho yang mungkin akan kembali bekerja untuk Maurizio Sarri di Juventus.