6 Laga Beruntun, Bintang Amerika Serikat Pecahkan Rekor Gol Piala Dunia Wanita
INDOSPORT.COM – Carli Lloyd mencatakan namanya dalam sejarah Piala Dunia Wanita setelah memborong dua gol kemenangan 3-0 Amerika Serikat atas Chile pada pertandingan penyisihan Grup F, di Stadion Parc des Princes, Minggu (16/06/19).
Berkat dua gol yang ia cetak ke gawang Chile, Lloyd berhasil mencetak gol dalam enam laga beruntun bersama Timnas sepak bola Wanita Amerika Serikat di Piala Dunia.
Sebelum mencetak gol keenamnya secara beruntun ke gawang Chile, penyerang berusia 36 tahun itu telah mencetak gol ke gawang Thailand, Jepang, Jerman, China, dan Kolombia.
Dua gol Lloyd ke gawang Chile dan Thailand dicetak pada gelaran Piala Dunia Wanita 2019 yang saat ini tengah berlangsung di Prancis, sedangkan gol-gol ke gawang Jepang, Jerman, China, dan Kolombia ia cetak pada turnamen Piala Dunia Wanita 2015 yang digelar di Kanada.
Tak hanya mencatatkan namanya ke buku rekor Piala Dunia Wanita dengan enam gol lewat enam pertandingan beruntun, tambahan satu gol Carli Lloyd ke gawang Chile juga menambah pundi-pundi gol pemain klub Sky Blue FC itu bersama Timnas Wanita Amerika Serikat.
Dari 276 pertandingan di laga resmi, Lloyd kini sudah mencetak 113 gol. Ia pun berada di tempat keempat pencetak gol terbanyak Timnas Amerika Serikat setelah Abby Wambach (184 gol), Mia Hamm (158), dan Kristine Lilly (130).
Di usianya yang ke-36, Carli Lloyd memang masih menjadi andalan Timnas Wanita Amerika Serikat. Ia pun menunjukkan peran pentingnya ketika melibas Chile tiga gol tanpa balas dalam pertandingan kedua Grup F Piala Dunia Wanita 2019.
Timnas Wanita Amerika Serikat sebelumnya melibas Thailand 13-0, kali ini melawan Chile, Lloyd membuka keunggulan Negeri Paman Sam pada menit ke-11. Keunggulan Amerika Serikat kemudian digandakan oleh Julie Ertz pada menit ke-26, dan 10 menit sebelum jeda, Lloyd memastikan skor akhir 3-0.
Berkat kemenangan tersebut, Amerika Serikat sementara memuncaki klasemen Grup F Piala Dunia Wanita 2019 dengan koleksi enam poin. Carli Lloyd dan kolega mengumpulkan poin yang sama dengan Swedia yang menempati peringkat kedua, namun mereka unggul selisih gol.