'Khianati' Timnas Indonesia, 2 Pesepak Bola ini Melejit Bersama Negara Barunya di Tahun 2019
INDOSPORT. COM - Timnas Indonesia diketahui pernah mendapati aksi 'pengkhianatan' dari sejumlah pemain terbaiknya. Mereka yang telah 'berkhianat', ternyata malah melejit bersama negara barunya masing-masing di tahun 2019 ini.
Ya, hampir setiap pemain sepak bola punya hasrat yang sama untuk membawa negaranya berjaya. Para aktor lapangan hijau pasti akan mengeluarkan semangat lebih, kala mendapat tugas membela Timnas di kancah internasional.
Tak terkecuali bagi pesepak bola Indonesia. Walau di pentas dunia Skuat Garuda kurang berprestasi, para pemain Indonesia pasti akan sangat bangga andai bisa berseragam Merah Putih.
Namun, untuk beberapa pemain tertentu, Timnas Indonesia bukanlah sebuah mimpi yang ingin digapai. Para pemain seperti ini malah 'berkhianat' dan lebih memilih membela negara lain di ajang sepak bola internasional.
Uniknya, pada tahun 2019 ini, ada dua pemain 'pengkhianat' Indonesia yang kariernya makin melejit bersama negara barunya. Siapa saja para pemain sepak bola yang 'khianati' Timnas Indonesia dan melejit bersama negara barunya tersebut?
Andri Syahputra
Andri Syahputra, sosoknya pernah menolak panggilan Timnas Indonesia. Pemain berusia 19 tahun ini pada 2017 lalu enggan memenuhi undangan dari Timnas Indonesia U-19.
Setelah menolak Timnas Indonesia, sosok Andri Syahputra malah lebih memilih membela Qatar. Bahkan, di tahun 2019, karier Andri Syahputra bersama Qatar nampak makin melejit.
Buktinya, Andri Syahputra berhasil masuk ke Timnas Qatar U-20 di ajang Piala Dunia U-20 2019. Hebatnya, dalam tiga laga fase grup yang dilakoni Qatar, Andri Syahputra selalu tampil sebagai pemain utama, tanpa pernah diganti sekalipun.
Sayangnya, langkah Andri Syahputra bersama Qatar U-20 hanya terhenti sampai babak grup saja. Qatar gagal lolos setelah terdampar di dasar klasemen Grup D.
1. Emil Audero Mulyadi
Emil Audero Mulyadi, jadi salah satu kiper muda berbakat yang memiliki darah keturunan Indonesia. Kemampuannya ditempa di level sepak bola Italia bersama klub besar sekelas Juventus.
Namun sayang, Emil malah menolak membela Timnas Indonesia. Ia pun 'berkhianat' dan lebih memilih berbakti kepada negara tempatnya tumbuh besar, Italia.
Keputusan Emil yang 'mengkhianati' Indonesia mungkin bisa dibilang membawa berkah baginya. Buktinya, pada tahun 2019 ini, karier Emil bersama Timnas Italia melejit.
Setelah menjalani musim 2018/19 sebagai kiper utama Sampdoria, Emil terpanggil ke skuat Timnas Italia U-21 untuk ajang Euro U-21 2019. Sayangnya, pada laga perdana kontra Spanyol, Emil bukan menjadi pilihan utama di bawah mistar Timnas Italia dan harus duduk di bangku cadangan.