Waduh, Wasit Kontroversial Asal Mesir Ini Akan Panasi Persaingan di Piala Afrika
INDOSPORT.COM – Wasit asal Mesir, Gehad Grisha, yang dikenal kontroversial akan ikut memanaskan kompetisi sepak bola Piala Afrika 2019. Grisha dipastikan tampil setelah sanksi larangan enam bulan dicabut.
Menurut laporan BBC Sport, Gehad Grisha sempat menerima larangan enam bulan dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) setelah laga kontroversial di final Liga Champions Afrika bulan Mei lalu.
Larangan ini awalnya memungkinkan Grisha tidak ikut memimpin pertandingan di turnamen Piala Afrika 2019 yang akan mulai bergulir pada bulan Juni 2019 ini.
Namun, larangan itu kemudian dicabut setelah Asosiasi Wasit Mesir (EFA) mengajukan banding karena mempertimbangkan Grisha merupakan salah satu wasit terbaik di Afrika saat ini.
Dengan dicabutnya sanksi tersebut, Grisha pun langsung bergabung dengan kamp pelatihan wasit menjelang Piala Afrika 2019 yang digelar di Kairo.
Larangan itu sendiri dikeluarkan CAF menyusul kinerja buruk Grisha selama memimpin final Liga Champions Afrika yang mempertemukan antara Wydad Casablanca vs Esperance Tunis.
Dalam laga tersebut, sang wasit 'membodohi' pemain kedua kubu terkait penggunaan VAR yang tidak tayang selama leg kedua. Sementara di leg pertama, VAR jelas-jelas dinyalakan dan berfungsi dengan baik.
Esperance berhasil memimpin pertandingan dengan 1-1, sebelum Wydad sempat menyamakan kedudukan. Namun sayangnya, gol penyeimbang itu dianulir oleh wasit karena diduga ada pelanggaran.
Para pemain Wyded tak terima dengan keputusan wasit dan meminta tayangan VAR. Namun, wasit bersikukuh menolak. Mengetahui VAR tidak berjalan, mereka pun mogok sampai laga tidak bisa dilanjutkan.
Terlepas dari sikap kontroversialnya, Grisha menjadi wasit di Piala Dunia 2018 di Rusia, terutama saat kemenangan 6-1 Inggris atas Panama di Grup G.