Bukan Orang Baru, Menantu Jokowi Punya Rekam Jejak Mengesankan di Sepak Bola Indonesia
INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution yang dikabarkan akan memimpin PSSI. Ternyata Bobby punya rekam jejak mengesankan di sepak bola Indonesia.
Banyak yang menyebut bahwa Bobby Nasution termasuk salah satu sosok yang menumpang nama Jokowi untuk maju di sebuah institusi. Tapi kenyataannya tidak begitu, rekam jejak Bobby membantah semua tudingan itu.
Mungkin sedikit yang mengetahui bahwa Bobby Nasution ternyata pernah berperan sebagai manajer salah satu klub sepak bola yang berdomisili di Medan, Sumatera Utara. Klub tersebut bernama Medan Jaya yang terakhir berlaga di Divisi I Liga Indonesia 2014 lalu.
Di tahun yang sama saat dirinya dikabarkan mulai dekat dengan putri Jokowi, Kahiyang Ayu yaitu pada 2014 lalu, Bobby Nasution juga menjabat sebagai Manajer klub Medan Jaya.
Dengan isu Bobby Nasution akan digandeng oleh Komjen. Pol. Dr. Drs. Mochammad Iriawan yang mencalonkan Ketua Umum PSSI, ada baiknya kita mengulas rekam jejak menantu Jokowi itu di sepak bola Indonesia.
Berikut rekam jejak Bobby Nasution di sepak bola Indonesia yang cukup mengesankan, dia nampaknya punya kemampuan dan bukan hanya sekadar menumpang nama mertuanya.
1. Medan Jaya dan Tangan Dingin Bobby Nasution
Seperti yang sudah disinggung di atas, Bobby Nasution mencoba peruntungan menjadi manajer klub Medan Jaya yang saat itu berada di Divisi I Liga Indonesia.
Di bawah asuhan Bobby Nasution, Medan Jaya sempat bangkit dari ketidakjelasan dengan mengamankan posisi puncak di putaran pertama Grup B Divisi I.
Bukan kebetulan, Bobby memang memiliki niatan untuk menjadikan kota kelahirannya Medan dan Sumatera Utara sebagai barometer sepak bola Indonesia. Hal itu disampaikan Bobby melalui bendahara Medan Jaya saat itu, Rudi Randa Harahap kepada media olahraga.
"Bobby dengan rendah hati mengharapkan doa dan dukungan semua masyarakat kota Medan agar tim bisa mempertahankan kebangkitan ini. Dukungan sangatlah penting demi mewujudkan tujuan kami, menjadikan Medan dan Sumatera Utara sebagai barometer sepak bola nasional," ucap Rudi.
Kebangkitan Medan Jaya pada 2014 silam membuktikan tangan dingin seorang Bobby Nasution saat diberikan tanggung jawab yang cukup berat. Bahkan klub Medan Jaya, sebelum ditangani olehnya, sempat mengalami ketidakjelasan pada pertengahan 2013 silam.
Saat itu, Medan Jaya ikut berlaga di kompetisi tandingan Liga Primer di Divisi Utama Liga Primer. Namun memasuki Mei, status klub semakin tidak jelas, usai kalah WO saat menjadi tuan rumah menghadapi Persipasi dan Persika. Tidak hanya dua kali dinyatakan kalah WO, aktivitas seperti latihan juga tidak lagi terlihat di markas latihan Medan Jaya dan tak terdengar lagi namanya.
Saat menantu Jokowi itu ditunjuk sebagai manajer klub, Medan Jaya yang saat itu kembali berkompetisi di Divisi I Liga Indonesia, berada di Grup B bersama SIAK, TGM Medan, PSTS Tanjung Balai, Medan United dan PSSA Asahan.
Kebangkitan Medan Jaya ditandai dengan posisi puncak klasemen di akhir putaran pertama Grup B dengan torehan 9 poin. Medan Jaya sempat kalah 0-3 saat menghadapi PS SIAK, namun mereka bangkit dengan tiga kemenangan beruntun setelahnya.
Tapi nasib sial kembali dialami oleh Medan Jaya dalam masa kepemimpinan Bobby Nasution di putaran kedua Grup B Divisi I Liga Indonesia. Apa yang dilakukan oleh Bobby Nasution?
2. Bobby Nasution, Sosok yang Bertanggung Jawab
Berada di puncak klasemen Grup B Divisi I Liga Indonesia pada putaran pertama berakhir, Medan Jaya harus terlempar hingga ke posisi empat saat putaran kedua grup B berakhir. Alhasil mereka tidak bisa lanjut ke babak 24 besar saat itu.
Seiring kegagalan Medan Jaya melaju ke babak selanjutnya pada Divisi I Liga Indonesia tahun 2014, Bobby pun bertanggung jawab dengan mundur dari jabatannya sebagai manajer klub.
Sejak mundur dari jabatan sebagai manajer Medan Jaya, putra dari pengusaha besar Indonesia, Erwin Nasution itu pun memilih fokus di bisnis properti dengan bergabung bresama Takke Group pada November 2016 lalu.
Bobby Nasution pun sudah melontarkan bantahan soal isu dirinya akan terjun kembali ke sepak bola dengan menjadi salah satu formasi yang diusung oleh Iwan Bule jika terpilih sebagai Ketum PSSI nanti.
"Enggak lah. Saya sepatu bola saja enggak punya. Enggak mungkin masuk ke PSSI. Sekarang lebih asyik mengurusi bisnis saja" jawab Bobby di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/06/19).
Komentar Bobby ini pun menandakan bahwa dirinya masih membutuhkan waktu untuk berpikir tentang tawaran menjadi Sekjen PSSI di periode kepengurusan PSSI selanjutnya.
Sebuah pernyataan yang patut diapresiasi, di tengah kabar bahwa Bobby Nasution menumpang nama Mertuanya, yaitu Presiden Jokowi. Padahal dia sendiri punya pengalaman di sepak bola Indonesia dengan mengurusi Medan Jaya pada 2014 lalu.