Arema FC Ungkap Alasan 'Tinggalkan' Stadion Kanjuruhan
INDOSPORT.COM - Arema FC secara mantap menggelar dua laga home beruntun di luar Stadion Kanjuruhan, dengan mempertimbangkan faktor efisiensi dalam hal operasional pertandingan Shopee Liga 1 2019 (kasta tertinggi bola Indonesia).
Padahal, kendala tim sepak bola berjuluk Singo Edan memakai Kanjuruhan hanya satu kali. Yaitu saat menjamu Tira Persikabo pada 29 Juni, yang berjarak satu hari sebelum digelarnya agenda politik berupa Pilkades serentak di Kabupaten Malang.
"Tapi kami pilih dua pertandingan home itu di Stadion Gajayana saja. Untuk lebih efisiensi, karena jaraknya hanya lima hari," Ruddy Widodo menerangkan.
Salah satu bentuk efisiensi itu mencakup soal tenaga dan waktu. Pemindahan venue jelas membuat Panpel Arema FC hilir mudik untuk mempersiapkan segala perangkat kebutuhan dalam pertandingan sepak bola.
"Seperti memindahkan LED (papan iklan elektronik) dari Kanjuruhan ke Gajayana. Biayanya juga tidak sedikit," beber General Manager Arema FC tersebut.
Faktor keamanan menjadi pertimbangan kuat di balik pemindahan venue Arema FC di pekan 6 dan 7 Liga 1 2019. Pihak keamanan jelas fokus untuk mengawal kelancaran Pilkades di 390 desa yang tersebar di 33 kecamatan se Kabupaten Malang.