Mengenal Thom Haye, Penyuka Sate yang Buka Hati untuk Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM – Di tengah hiruk pikuk kota Lecce, Italia yang begitu indah, tersemat sesosok keturunan Indonesia yang sedang mengejar cita-citanya sebagai pesepakbola hebat, dia adalah Thom Haye.
Mungkin sosok Thom Haye belum begitu dikenal oleh pecinta sepak bola Indonesia karena jarang terekspos.
Untuk itu, berikut kami ajak untuk mengenal lebih dalam Thom Haye, pesepakbola berdarah Indonesia yang sedang berjuang demi karier yang lebih baik di Italia.
Thom Haye sendiri mendapatkan darah Indonesia dari kakek dan neneknya, tapi ia lahir di Amsterdam, Belanda, 24 tahun yang lalu.
“Nenek saya berasal dari Sulawesi sedangkan kakek lahir di Solo. Saya pernah sekali mengunjungi Indonesia di Bali dan sangat menyukai tempat itu,” cerita Thom Haye kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
“Saya pernah sekali mengunjungi Bali dan sangat suka sekali dengan tempatnya. Saya tidak tahu apakah ada kemungkinan atau tidak untuk ke Indonesia lagi tapi, saya ingin untuk mencoba mengunjungi keluarga nenek yang masih tinggal di sana.”
Melihat Thom Haye memiliki darah Indonesia, mungkinkah kita bisa melihatnya membela Timnas di masa depan nanti?
1. Tentang Membela Timnas Indonesia
Dengan Thom Haye yang memiliki garis keturunan Indonesia, sudah pasti ia memiliki kesempatan untuk membela Timnas di masa depan nanti. Tapi, apakah Thom Haye memang memiliki niat untuk membela Timnas Indonesia?
“Saya tumbuh dan berkembang dengan baik di tim nasional muda Belanda. Untuk saat ini saya membuka semua kesempatan, tapi masih belum pernah mendapat tawaran untuk membela Timnas Indonesia dan saya juga belum bisa memutuskannya,” jawabnya.
Thom Haye memang sudah membela Timnas Belanda sejak usia junior setidaknya di bawah 15 tahun. Akan tetapi, dirinya masih belum pernah dipanggil untuk membela Timnas Belanda usia senior yang artinya masih ada kesempatan untuk Indonesia.
Namun, perlu digarisbawahi, menurut pengakuan Thom Haye, dirinya masih belum pernah mendapat tawaran dari Timnas Indonesia.
Mungkin kemampuan Thom Haye sebagai pengatur serangan di lapangan bisa bahan pertimbangan oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia untuk menaturalisasinya.
Mengingat PSSI sudah pernah melakukan naturalisasi terhadap pemain berdarah Indonesia yang juga memiliki kewarganegaraan Belanda seperti Stefano Lilipaly.
Bukan tidak mungkin Thom Haye dapat menyamai atau melebihi dampak positif yang telah diberikan Lilipaly untuk Timnas Indonesia.
Selain bicara mengenai kemungkinan membela Timnas Indonesia, Thom Haye juga mengungkapkan klub Liga 1 yang ia ikuti dan makanan kesukaannya.
2. Bali United dan Sate
Meskipun belum pernah mendapatkan tawaran untuk membela negara yang notabene-nya merupakan kampung halaman kakek dan neneknya, Thom Haye sudah mengenal sepak bola Indonesia sedikit demi sedikit.
“Saya pernah mendengar sepak bola Indonesia tentunya dengan selalu mengikuti perkembangan kompetisi di Indonesia. Memang tidak ada tim saya favoritkan di Indonesia, tapi saya suka Bali United karena ada pemain Belandanya,” tukas Thom Haye.
Bali United memang dikenal sebagai salah satu klub yang memiliki banyak pemain berdarah Belanda. Sebut saja Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Melvin Platje, hingga Nick Van der Velden yang sudah pulang lagi ke negara asalnya.
Bahkan, kedekatan dirinya dengan Bali United sampai membuatnya tidak menutup kemungkinan untuk membela klub tersebut. Tapi, memang dirinya saat ini sedang fokus bersama Lecce di Italia dengan harapan bisa berkembang lebih baik lagi.
Tak hanya menyukai Bali United, Thom Haye ternyata juga cinta dengan masakan Indonesia yang ia nilai penuh dengan rempah-rempah.
“Saya mencintai banyak masakan Indonesia, tapi yang paling saya suka adalah yang sederhana tapi punya cita rasa tinggi seperti sate ayam dengan nasi.”
Itulah Thom Haye, sosok pesepakbola berdarah Indonesia yang menyukai sate dan Bali United tapi masih belum mendapatkan tawaran dari PSSI.
Mungkin jika memang berjodoh, bukan tidak mungkin di suatu hari nanti kita akan melihat Thom Haye mengenakan seragam Timnas Indonesia.