Akan Dirobohkan, Begini Perjalanan Sejarah Stadion San Siro dari Piala Dunia hingga Konser Musik
INDOSPORT.COM - Stadion sarat sejarah di Italia, San Siro dikabarkan akan segera dirobohkan seiring kesepakatan AC Milan dan Inter Milan.
Menjadi kandang bersama AC Milan dan Inter Milan, polemik saat ini sedang berkembang mengenai Stadion San Siro. Berawal dari keinginan AC Milan dan Inter Milan ingin merobohkan stadion yang dibangun pada tahun 1925 itu, yang kemudian mendapatkan tentangan dari Pemerintah Kota Milan selaku pemiliki resminya.
Dengan berbagai alasan yang dimilikinya Pemerintah Kota Milan diharapkan tak terlalu terburu-buru dengan langkah perobohan Stadion San Siro tersebut.
Di luar keberatan pihak pemerintah, langkah perobohan stadion yang berkapasitas sekitar 80 ribu penonton itu memang rasanya layak dipertimbangkan ulang. Mengingat banyaknya sejarah yang telah tercipta di lokasi tersebut.
Apa saja, berikut INDOSPORT rangkumkan dalam 'Perjalanan Sejarah Stadion San Siro dari Sepak Bola Hingga Konser Musik'.
1. Piala Dunia 1934 dan 1990
Sebagai salah satu stadion legendaris di Italia, San Siro juga merupakan satu dari sedikit stadion di dunia yang bisa dua kali terlibat di gelaran Piala Dunia.
Pertama saat stadion yang dibangun arsitek Alberto Cugini dan Ulisse Stacchini itu dipercaya menggelar pertandingan di Piala Dunia 1934.
Setidaknya ada tiga laga yang digelar di San Siro kala itu. Mulai dari Swiss vs Belanda di putaran pertama, Jerman vs Swedia di perempatfinal dan Italia vs Austria di semifinal.
Berpuluh-puluh tahun kemudian, San Siro juga menjadi bagian saat Italia kembali menjadi tuan rumah di Piala Dunia 1990.
Kala itu lebih banyak lagi pertandingan yang berlangsung di San Siro. Mulai dari empat laga fase grup. Babak 16 besar antara Jerman Barat vs Belanda dan juga babak perempatfinal antara Cekoslovakia vs Jerman Barat.
Bukan hanya ajang Piala Dunia. Turnamen-turnamen penting lainnya juga pernah tersaji di Stadion San Siro. Seperti Euro 1980 dan juga final Liga Champions 2000/01 dan 2015/16.
2. Rugby hingga Konser Musisi Legendaris
SebagaisStadion yang memang peruntukan utamanya menggelar pertandingan sepak bola, Stadion San Siro ternyata cukup multifungsi. Setidaknya ada dua olahraga lain yang pernah dimainkan di stadion yang sudah empat kali mengalami renovasi itu.
Seperti pertandingan tinju antara Duilio Loi vs Carlos Ortiz dalam perebutan gelar juara kelas menengah tahun 1960. Dan juga pertandingan Rugby Union antara Italia vs Selandia Baru di tahun 2009 silam.
Bukan hanya olahraga, Stadion San Siro juga cukup memiliki sejarah yang panjang sebagai tempat digelarnya berbagai konser musik dari musisi ternama dunia.
Mulai dari legenda reggae, Bob Marley pada tahun 1980 dan Bob Dylan di tahun yang sama, legenda musik lainnya juga pernah mentas di San Siro. Seperti Bruce Springsteen, Duran Duran, Genesis, Michael Jackson, U2, hingga Rolling Stone.
Untuk urusan konser musik, hingga saat ini San Siro pun sebenarnya masih kerap digunakan. Terakhir, stadion yang berlokasi di Via Piccolomini 5, Milan itu menjadi lokasi konser musisi ternama Amerika Serikat Ed Sheeran (19/06/19) dan dalam waktu dekat diagendakan juga sebagai lokasi konser band rock ternama, Muse (12/07/19).
3. Polemik Nama Giuseppe Meazza
Dalam sejarahnya San Siro adalah stadion yang dibangun dan dimiliki penuh oleh AC Milan. Namun kemudian karena krisis keuangan, AC milan menjual stadion tersebut ke pemerintah Kota Milan pada tahun 1935.
Setelahnya, AC Milan kemudian hanya berstatus sebagai penyewa Stadion San Siro, bersamaan dengan saudara tirinya Inter Milan yang juga menyewa stadion tersebut mulai tahun 1947.
Masalah sewa-menyewa yang dilakukan dua klub yang notabene merupakan rival itu terus berjalan hingga kini tanpa ada masalah. Namun sedikit menarik, mulai tahun 1980, di saat nama lain mulai diperkenalkan untuk Stadion San Siro.
Untuk menghormati salah satu pesepak bola tersukses dari Kota Milan, nama Giuseppe Meazza dijadikan nama resmi Stadion San Siro.
Namun karena identitas Giuseppe Meazza yang dianggap lebih lekat ke kubu Inter milan, hingga kini kubu AC Milan masih terus lebih memilih menggunakan nama Stadion San Siro untuk kandangnya itu. Berbanding dnegan Inter Milan yang terus menggunakan nama Stadion Giuseppe Meazza sejak diresmikan pada 3 Maret 1980.