x

4 Hal yang Bisa Buat Paul Pogba Menyesal Jika Hengkang dari Manchester United

Rabu, 26 Juni 2019 14:51 WIB
Editor: Coro Mountana
Paul Pogba saat pergi meninggalkan lapangan.

INDOSPORT.COM - Di tengah keinginan yang menggebu-gebu untuk hengkang, sebenarnya ada sejumlah alasan yang bisa menjelaskan bahwa Paul Pogba bakal menyesal andai meninggalkan Manchester United.

Sudah banyak rumor dan gosip yang beredar mengenai kabar kepindahan Paul Pogba dari Manchester United. Mulai dari Real Madrid hingga Juventus merupakan contoh klub top Eropa yang disebut-sebut sedang memperebutkan jasa pemenang Piala Dunia 2018 itu bersama Prancis.

Baca Juga

Keinginan Paul Pogba sendiri untuk meninggalkan Manchester United sejatinya memang sudah bisa diprediksi pada akhir musim lalu. Bagaimana tidak, Manchester United dalam beberapa tahun terakhir seperti alami penurunan prestasi.

Untuk musim 2019/20 saja, Manchester United dipastikan absen dari ajang Liga Champions gara-gara hanya menempati posisi keenam di Liga Primer Inggris.

Tentu bagi pemain bintang seperti Pogba, bermain di Liga Europa merupakan degradasi dalam kariernya dan membuat dirinya tidak nyaman.

Baca Juga

Oleh karena itu, keinginan untuk hengkang dari Manchester United oleh Pogba sejatinya masuk akal saja. Akan tetapi perlu diketahui bahwa sejatinya ada banyak alasan yang dapat menjelaskan bahwa Pogba bakal menyesali keputusannya untuk hengkang dari Old Trafford, apa itu?


1. Raja di Manchester United

Selebrasi para pemain Manchester United usai gol Paul Pogba.

Sudah menjadi rahasia umum kalau Paul Pogba adalah pusat permainan Manchester United. Baik itu Jose Mourinho atau Ole Gunnar Solskjaer, Paul Pogba merupakan titik sentral dari permainan Manchester United.

Pogba memang merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia berkat atribut yang sangat komplit dan impresif seperti kecepatan, kekuatan, dan visi yang tajam. Tak mengherankan bila Pogba merupakan ikon dari Manchester United.

Andai Pogba memutuskan hengkang ke Real Madrid atau Juventus, keistimewaan menjadi raja dipastikan tidak akan didapatkan karena hanya akan menjadi bayang-bayang dari Eden Hazard dan Cristiano Ronaldo.

Selain itu, dengan bertahan di Manchester United, akan lebih mudah untuknya mendapatkan tempat di tim utama dibanding di klub besar lain seperti Juventus atau Real Madrid yang punya banyak pesaing di lini tengah.

Karier Terbaiknya di Ole Gunnar Solskjaer

Caretaker Manchester United Ole Gunnar Solskjaer (kiri) berjabat tangan dengan gelandang Paul Pogba (kanan).

Semasa kariernya, Paul Pogba sudah pernah dilatih oleh sejumlah pelatih top dunia. Mulai dari Sir Alex Ferguson, Antonio Conte, Massimiliano Allegri, Jose Mourinho, hingga Ole Gunnar Solskjaer adalah deretan pelatih yang pernah menangani Pogba.

Dari sejumlah pelatih yang telah disebutkan tadi, rupanya statistik terbaik Pogba ada pada saat dirinya dilatih pelatih Manchester United saat ini, Ole Gunnar Solskjaer. Dari 31 laga yang dimainkan, Pogba telah mencetak 11 gol, artinya bakal ada 1 gol di setiap 3 pertandingannya

Catatan 1 gol di setiap 3 laga itu tidak Pogba dapatkan saat dilatih oleh Mourinho, Allegri, Conte, bahkan hingga Ferguson. Jadi Solskjaer adalah orang yang tepat untuk mengembalikan peforma terbaik Pogba di Manchester United.


2. Tantangan Terbesar dalam Karier yang Bisa mengeluarkan Potensi Terbaiknya

Pemain Manchester United, Paul Pogba saat berduel dengan Sergio Busquets di laga Manchester United vs Barcelona. Foto: Alex Livesey - Danehouse/Getty Images

Pernahkah anda mendengar istilah seseorang bakal mengeluarkan kekuatan tersembunyinya ketika sedang kepepet? Seperti yang kita tahu saat ini Manchester United sedang dalam keadaan terpepet karena terus alami peforma yang buruk.

Dengan situasi yang ada saat ini di Manchester United, bukan tidak mungkin nantinya Pogba bakal mengeluarkan kekuatan terbaiknya. Terlebih Pogba bisa saja akan menjadi sekelas dengan Ronaldo dan Lionel Messi andai mampu mengeluarkan Manchester United dari lembah kekelaman.

Jadi awan mendung yang tengah menggelayuti Manchester United dapat dijadikan kesempatan atau peluang bagi Pogba untuk unjuk gigi kemampuan sebenarnya. Asal Pogba melihat terpuruknya Manchester United sebagai peluang bagi dirinya untuk semakin terkenal.

Manchester United Akan Kembali Jadi Penguasa di Inggris Berkat Proyek Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer mengucapkan terima kasih kepada para suporter The Reds Devil usai pertandingan Manchester United vs Barcelona, Kamis (110419) dini hari WIB. twitter.com/manutd

Hal terakhir yang akan membuat Pogba bakal menyesal meninggalkan Manchester United adalah proyek jangka panjang tengah dibangun oleh Ole Gunnar Solskjaer. Dapat kita analisis bahwa Solskjaer tengah membangun kembali Manchester United dengan merekrut sejumlah pemain muda.

Kedatangan Daniel James (21 tahun) adalah bukti bahwa Manchester United benar-benar sedang berbenah dengan kumpulan pemain muda. Terlebih selangkah lagi Manchester United juga bakal meresmikan kedatangan Aaron Wan-Bissaka (21).

Jadi Pogba tentu tidak boleh melewatkan proyek Solskjaer untuk membangun kembali Manchester United. Andai proyek ini berjalan lancar, bukan tidak mungkin Manchester United akan kembali sebagai penguasa di Inggris dengan sang raja bernama Paul Pogba.

Manchester UnitedPaul PogbaOle Gunnar SolskjaerLiga Primer InggrisLiga InggrisTRIVIASepak Bola

Berita Terkini