Dilarang Temani Istri Melahirkan, Jadi Momen Favorit Koulibaly di Napoli
INDOSPORT.COM - Mendapat larangan menemani istri melahirkan dan diminta bermain oleh sang pelatih, Maurizio Sarri menjadi kisah favorit Kalidou Koulibaly di klub sepak bola Napoli.
Kalidou Koulibaly menjadi pasukan Napoli sejak Juli 2014 hingga sekarang. Ia sempat mencicipi pola pelatihan yang diterapkan sang mantan allenatore, Maurizio Sarri.
Tak hanya mencicipi 'Sarri Ball', pemain berpaspor Senegal tersebut juga memiliki kisah tak terlupakan dengan sang pelatih.
Dilansir dari laman berita sepak bola Goal, kejadian tersebut berlangsung pada Januari 2016 silam. Kala itu, ia menjadi salah satu pemain Napoli yang dipanggil Sarri dalam laga melawan Sassuolo.
Beberapa jam jelang pertandingan, istri Koulibaly, Charline menghubungi via telepon, memberi kabar bahwa dirinya akan segera melahirkan. Koulibaly pun berniat menyusul sang istri ke rumah sakit.
Namun, Sarri tampak tak rela mengizinkan Koulibaly meninggalkan ruang ganti. Sambil menghisap rokoknya, Sarri memohon agar Koulibaly tidak pergi.
"Sarri menatapku dan berkata, 'Tidak, saya membutuhkanmu malam ini, Kouli. Kamu tidak bisa pergi," ungkap Koulibaly.
"Saya katakan dengan lantang kepada Sarri, 'Tuan, ini kelahiran putra saya. Anda boleh melarang, tapi saya tetap akan pergi. Lalu, sambil merokok, Sarri memberi izin, 'Oke, oke, kamu bisa pergi ke klinik. Tetapi Anda harus kembali untuk pertandingan malam ini. Aku membutuhkanmu, Kouli!'," lanjutnya.
Kemudian Kouly langsung bergegas menemui istrinya, namun tak lama setelah putranya lahir, Sarri langsung meminta sang pemain untuk kembali.
1. Dibikin Kesal, Koulibaly Justru Tak bisa Lupa dengan Sarri
Sebagai pemain profesional dan tidak ingin mengecewakan tim, dengan restu sang istri Koulibaly kembali ke Stadio San Paolo. Namun, saat tiba di ruang ganti, ia terkejut. Namanya tak ada di sana.
Koulibaly langsung berlari menghampiri Sarri dan melakukan protes.
"Saya berkata, 'Tuan, nomor saya tidak ada di sana. Apakah Anda bercanda? Saya sudah meninggalkan istri dan anak di rumah sakit karena anda membutuhkan saya'," tutur pemain berusia 28 tahun tersebut.
"Dengan entengnya, Sarri menjawab bahwa dirinya membutuhkan saya di bangku cadangan. Gila bukan?" imbuh Koulibaly.
Pada akhirnya Koulibaly tetap menerima keputusan sang juru taktik. Ia akhirnya masuk lapangan pada 22 menit sebelum pertandingan berakhir.
Kejadian tersebut jelas membuat Koulibaly kesal. Namun, momen itu rupanya menjadi kisah favoritnya selama di Napoli yang selalu terkenang hingga saat ini.