Ronaldo dan Van Dijk, Ini 3 Hal yang Siap Menghantui Messi Jika Argentina Gagal Juara Copa America
INDOSPORT.COM - Dengan sinar kebintangan yang dimilikinya, Lionel Messi bisa dihantui penyesalan berikut andai tak bisa membawa Argentina juara Copa America 2019.
Meski sukses melaju ke semifinal Copa America 2019, keraguan masih santer berhembus atas permainan Timnas Argentina.
Lolos ke perempatfinal hanya sebagai runner up di bawah Kolombia salah satu alasannya. Selain itu, skema permainan pelatih Lionel Scaloni masih sangat bergantung pada sosok Lionel Messi, yang sialnya tak kunjung menunjukan penampilan sesuai kualitasnya.
Khusus buat Messi, segala sorotan yang mengarah kepadanya di Copa America 2019 jelas menjadi beban tersendiri. Selain juga ambisinya yang memang besar untuk bisa membawa negaranya juara.
Dengan sorotan dan ambisi tersebut, sangat mungkin pemain terbaik dunia lima kali itu akan dihatui beberapa hal jika nantinya gagal membawa Argentina juara Copa America 2018.
1. Tanpa Trofi di Timnas
Satu yang pasti akan menghantui Lionel Messi jika gagal juara Copa America 2019 adalah dirinya akan melanjutkan status pemain bintang tanpa gelar bersama Timnas.
Hingga kini, Lionel Messi yang sudah mendapatkan hampir semua gelar di level klub bersama Barcelona, memang tak kunjung mendapatkan juara bergengsi bersama Timnas Argentina di level senior.
Praktis, hanya ada dua gelar yang pernah disumbangkannya untuk Timnas Argentina, itupun di level junior. Yakni Medali emas Olimpiade 2008 dan Juara Piala Dunia U-20 2005.
Kegagalan mendapatkan trofi ini tentu juga akan membuat nama Messi terus menjadi bayang-bayang rival utamanya Cristiano Ronaldo mengingat CR7 sudah sukses meraih dua gelar juara bersama Timnas Portugal, yakni Piala Eropa 2016 dan EUFA Nation League 2018/19.
2. Kembali Gagal Dapat Ballon d'Or
Sejak terakhir di tahun 2015, Lionel Messi tak sekalipun berhasil membawa pulang gelar pemain terbaik dunia, Ballon d'Or, ke pangkuannya. Bahkan musim lalu, namanya pun tak ada dalam daftar tiga besar kandidat peraih Ballon d'Or.
Musim ini sendiri, nama Messi kembali mencuat sebagai salah satu kandidat terdepan untuk bisa meraih gelar Ballon d'Or. Pemain berjuluk La Pulga itu disebut-sebut akan bersaing ketat dengan palang pintu Liverpool, Virgil van Dijk.
Namun, peluang yang sudah di depan mata itu kemungkinan akan melayang begitu saja jika Messi gagal membawa gelar juara Copa america 2019 untuk Argentina. Karena, bagaimanapun, apa yang didapat Messi musim ini tanpa Copa America 2019 tak mampu menyamai gelar juara Liga Champions yang Van Dijk raih bersama Liverpool.
Jika itu terjadi, maka penyeselan semakin menghantui Messi. Apalagi, dirinya juga hingga kini masih dihantui kekalahan atas timnya Van Dijk, Liverpool, di semifinal Liga Champions 2018/19 lalu.
3. Status Kapten
Hal terakhir yang bisa menghantui Lionel Messi andai Argentina tak meraih gelar juara Copa America 2019 adalah pertanyaan besar, seberapa layakah dirinya mengemban tugas sebagai kapten.
Tentu, sudah tak ada lagi orang yang meragukan kualitas Messi sebagai pemain bintang. Namun, sebagai kapten, pemain berusia 32 tahun itu tak juga kunjung menunjukan bukti sahih dengan gelar juara.
Bersama Timnas Argentina, Messi hanya mampu memimpin Tim Tango dua kali menjadi finalis Copa America dan sekali masuk final Piala Dunia.
Catatan tak meyakinkan juga dibawa Messi ke level klub. Barcelona tak mampu sekalipun dibawanya meraih gelar juara Liga Champions sejak ban kapten tersemat di lengan kirinya sejak tahun 2011.