Bayu Gatra: Rekrutan Spesial yang Kini Menjadi Penghangat Bangku Cadangan PSM Makassar
INDOSPORT.COM - PSM Makassar mendatangkan lima pemain lokal baru pada bulan bursa transfer awal musim 2019. Kelima pemain itu adalah Taufik Hidayat dari Bali United dan empat pemainnya dari Madura United yakni Herry Prasetyo, Munhar, Beni Wahyudi, dan Bayu Gatra.
Dari semua pemain yang direkrut PSM Makassar musim ini termasuk dua pemain asing, hanya Bayu Gatra yang diikat kontrak selama dua tahun. Kebijakan transfer manajemen Juku Eja tersebut sempat mengundang pro kontra dikalangan suporter.
Mereka menilai jika PSM merekrut pemain buangan Laskar Sappe Kerab yang pada musim ini jor-joran membeli pemain berlabel bintang. Dari lima pemain Madura United itu hanya, Bayu Gatra sajalah yang dianggap layak disebut sebagai rekrutan terbaik.
"Siapa itu yang lain?, cuma Bayu yang saya tahu," ujar seorang suporter yang hadir dalam acara perkenalan pemain baru PSM di Hotel Arya Duta beberapa bulan lalu.
Bukan tanpa sebab, nama Bayu memang sudah tak asing di telinga para pencinta sepak bila tanah air. Dia pernah menjadi bagian dari Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada Piala AFF 2016. Selain itu, namanya juga pernah melejit dalam beberapa tahun terakhir. Dia permah disebut-sebut sebagai calon penerus Andik Vermansah.
Terlepas dari semua itu, pemain kelahiran Jember tahun 1992 itu kini telah menjadi bagian dari PSM Makassar. Dia memilih berlabuh ke PSM dan meninggalkan Madura United yang telah ia bela selama tiga musim.
Sayangnya pada musim ini, Bayu yang mengenakan nomor punggung 23 tersebut baru tampil sebanyak 11 kali dari 20 pertandingan PSM Makassar di Piala Presiden 2019, Kratingdaeng Piala Indonesia, Piala AFC 2019, dan Shopee Liga 1 2019. Dia jarang mendapat kesempatan sebagai starter.
Nama Bayu Gatra akhir-akhir ini juga menjadi sorotan di kalangan suporter. Sebab pemain yang berhasrat mempersembahkan gelar juara bagi PSM Makassar akan bertemu Madura United tiga kali berturut-turut dalam kurun waktu delapan hari. Namun, sang pelatih sepertinya belum memberi lampu hijau apakah Bayu akan diturunkan atau tidak.
Melihat Bayu Gatra menjadi pemain yang paling disoroti hingga satu pekan ke depan, INDOSPORT.com mencoba mengulik cerita kepindahannya ke PSM Makassar hingga kekecewaannya yang sering diparkir. Berikut petikan wawancara dengan pemain kelahiran Jember, 12 November 1992, Sabtu (29/06/19).
1. PSM Makassar Bidik Bayu Gatra Sejak 2015
INDOSPORT: Bisa diceritakan proses transfer sampai deal dengan PSM?
Bayu Gatra: Prosesnya cukup panjang, sebenarnya saya sudah ada kontak dengan Pak Appi (Munafri Arifuddin/CEO PSM Makassar) sejak 2015 lalu. Sebelum sepakat gabung ke PSM, banyak hal yang saya pertimbangkan, ada sekitar delapan tim yang hubungi saya dan ada juga yang kasih tawaran lebih tinggi. Tapi karena saya juga punya hubungan sangat dekat dengan Pak Appi akhirnya saya lebih memilih PSM. Ini mungkin sudah jalan dari Allah SWT.
INDOSPORT: Sosok Munafri Arifuddin Bagi Bayu Gatra?
Bayu Gatra: Saya sangat dekat dengan beliau dan sudah saya anggap seperti bapak sendiri di sini. Karena beliau juga saya lebih memilih bergabung ke PSM.
INDOSPORT : Dengar-dengar Anda ke PSM karena permintaan pelatih sebelumnya?
Bayu Gatra : Termasuk, tapi yang pertama itu karena Pak Appi dan tentunya juga jalan dari Allah SWT
INDOSPORT: Bagaimana perasaan meninggalkan Madura United?
Bayu Gatra: Sebenarnya agak berat karena saya masih diminta bertahan apalagi saya asli sana (Madura). Tapi karena saya memang mau ingin cari pengalaman baru jadi ya, harus profesional saja.
INDOSPORT: Saat ini mendapat lebih sedikit menit bermain dibanding saat membela Madura United?
Bayu Gatra: Tentu sebagai pemain situasi seperti ini sangat tidak enak. Tapi saya tetap berjuang untuk mendapat kepercayaan dimainkan karena saya juga butuh menit bermain. Butuh kesempatan.
INDOSPORT : Menit bermain sangat Anda butuhkan, jika PSM tidak bisa memberi itu, apakah ada rencana untuk minta dipinjamkan?
Bayu Gatra : Saya lihat sampai setengah musim atau satu musim ini. Kalau kondisinya masih begini, kemungminan besar saya akan mulai berpikir bagaimana yang terbaik buat saya.
INDOSPORT : Termasuk pindah atau opsi peminjaman?
Bayu Gatra : Intinya saya butuh jam terbang. Kita lihat nanti lah.
INDOSPORT: Bagaimana perasaan bertemu Madura tiga kali berturut-turut?
Bayu Gatra: Saya selalu siap kapan saja, kalau dikasih kesempatan Insya Allah main bagus dan maksimal. Tapi saya tetap mengikuti apa kata pelatih, yang penting PSM bisa menang.
INDOSPORT: Seandainya cetak gol di Madura nanti, selebrasi atau tidak?
Bayu Gatra: Belum fikir sampai ke sana. Saya hanya ingin fokus main bagus dan maksimal saja untuk menang.