Keren! Yogyakarta Kini Punya Banyak Lapangan Kelas Dunia
INDOSPORT.COM- Satu lagi lapangan sepak bola berkelas internasional hadir di Provinsi DI Yogyakarta. Adalah Lapangan milik Universitas Islam Indonesia yang kini berdiri kokoh di Jalan Kaliurang KM 14, Sleman.
Tentu, adanya lapangan itu membuat Yogyakarta semakin menjadi primadona lokasi klub-klub bahkan timnas untuk menggelar training camp (TC). Sebelumnya, sudah ada Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan lapangan Yogyakarta International School (YIS).
Kontraktor penggarap lapangan dari CV Cipta Flora Asri, Supomo Hariyadi, menjelasakn peroses pembangunan ulang lapangan itu dilakukan selama enam bulan. Untuk jenis rumput, dirinya menggunakan jenis Cynodon Dactylon atau Rumput Bermuda untuk lapangan yang di-setting untuk latihan intensitas tinggi.
"Rumputnya sudah sangat baik menggunakan Rumput Bermuda dan sistem drainase juga sudah berjalan maksimal. Proses pembangunan sudah selesai semuanya," kata Supomo kepada awak media.
Lapangan UII sendiri memiliki luas 68 meter x 105 meter yang telah masuk standar lapangan internasional. Gawang juga didesain dengan standar internasional yang telah terpasang dengan baik di lapangan tersebut.
Pembangunan dimulai dengan tahapan leveling tanah, membangun drainase hingga penanaman rumput yang tumbuh dalam dua bulan. Ketelitian dan perawatan yang dilakukan pun menjadi kunci hingga berhasil tercipta kualitas baik lapangan tersebut.
"Selain ini, saya sedang menggarap lapangan di (Universitas) Sanata Dharma (Yogyakarta). Untuk yang ada di UII, rumput ini asalnya dari Australia. Tapi, jenisnya kan banyak, harus selektif, mana yang punya ketahanan. Kalau di UII ini, saya jamin kualitasnya bagus," tegas dia.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan dan Alumni UII, Rohidin menambahkan, lapangan yang berada di kompleks UII Training Ground sudah digagas lima tahun yang lalu.
"Biaya pembangunan mendekati angka Rp 1 miliar. Dirancang dengan sesuai standar, dan rumput berkualitas. Bisa digunakan sebagai pemusatan latihan, klub atau Timnas," ujar Rohidin