Antar PSM ke Final, Bayu Gatra Ungkap Isi Hati Pasca-Tekuk Mantan Klub
INDOSPORT.COM - Gelandang PSM Makassar, Bayu Gatra, akhirnya mentas dalam laga leg kedua Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 melawan Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Minggu (7/7/19).
Perlu diketahui bahwa sebelum laga kemarin lusa, Bayu Gatra jarang dimainkan pelatih Darije Kalezic. Dia kalah bersaing dengan Zulham Zamrun di posisi sayap PSM Makassar.
Kembali bermain di Madura menghadapi mantan klub yang telah dibela selama tiga tahun (2016-2018), Bayu Gatra mampu memberi efek positif dan merubah alur pertandingan saat dimainkan sejak menit ke-70 saat PSM tengah tertinggal 0-2.
Bayu Gatra kembali mengaktifkan sisi sayap PSM sehingga serangan tim bisa semakin gencar menggempur pertahanan lawan. Alhasil, PSM sukses mencetak satu gol pada menit ke-83 yang mampu meloloskan mereka ke final.
"Semua berkat kerja keras tim dan rejeki dari Allah, juga berkat doa dan dukungan semua warga Makassar," tutur Bayu kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT saat dihubungi via aplikasi pesan singkat Whatsapp, Senin (8/7/19).
Pemain berusia 26 tahun ini mengaku sangat menikmati penampilannya di hadapan ribuan suporter Madura United. Terlebih, pada laga sore kemarin kedua kesebelasan menunjukkan permainan sepak bola yang menghibur.
"Alhamdulillah bisa melangkah ke final, Madura United sangat kuat, tapi pelatih bilang kami datang ke sini bukan untuk mengalah. Saya mengapresiasi teman-teman, manajemen, pelatih, dan suporter yang telah berjuang bersama," ucap Bayu Gatra.
PSM Makassar akan bertemu juara Liga 1 2018, Persija Jakarta, dalam final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 yang akan berlangsung dua leg, yakni pada 21 dan 28 Juli.
PENULIS: Adriyan Adirizky