Pau Lopez, Kiper Buangan Tottenham Hotspur yang Coba Peruntungan di AS Roma
INDOSPORT.COM - AS Roma makin menunjukkan keseriusannya jelang musim 2019/20 dengan merekrut mantan kiper Tottenham Hotspur, Pau Lopez di bursa transfer musim panas ini.
Dilansir dari akun Twitter resmi AS Roma, kiper berusia 24 tahun tersebut disambut oleh pihak Il Gialorossi di bandara sedetik usai dirinya mendarat di Italia.
Kedatangan Pau Lopez tentu akan menambah kekuatan AS Roma yang memang menunjukkan akan kembali meramaikan persaingan Serie A Liga Italia musim 2019/20.
Diyakini transfer Pau Lopez dari Espanyol memakan biaya sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp 475 miliar seperti yang diungkapkan oleh Football Italia.
Peresmian Pau Lopez menjadi pembelian keempat AS Roma yang telah mendatangkan Leonardo Spinazzola (Juventus), Bryan Cristante (Atalanta), dan Amadou Diawara (Napoli).
Tentunya kedatangan kiper anyar, akan membuat AS Roma memiliki opsi tambahan di mana kini sudah ada tiga kiper di skuat mereka, yakni Robin Olsen, Antonio Mirante dan Daniel Fuzato.
Mengandalkan Robin Olsen dan Antonio Mirante pada Serie A Italia musim lalu, AS Roma cukup sering kemasukan gol dan posisi kiper menjadi salah satu yang dievaluasi jelang musim depan.
Kedatangan Pau Lopez ini tentunya membangkitkan harapan fans AS Roma akan kiper berkualitas setelah mereka ditinggal oleh Alisson Becker yang gabung Liverpool di musim panas 2018 lalu.
Namun, apakah Pau Lopez merupakan kiper berkualitas yang mampu mengulangi kesuksesan Alisson? Mengingat dirinya gagal dan dibuang oleh Tottenham Hotspur ke klub gurem LaLiga Spanyol beberapa musim lalu.
1. Awal Karier Pau Lopez sebelum Gabung AS Roma
Memulai karier dari tim junior Girona pada tahun 2002, hingga tahun 2007 silam gabung ke akademik Espanyol, Pau Lopez dikenal saat itu sebagai salah satu kiper berbakat yang dimiliki sepak bola Spanyol.
Setelah promosi ke Espanyol B pada tahun 2013, Pau Lopez hanya butuh semusim untuk dirinya tembus ke skuat utama Espanyol di musim panas 2014. Namun debutnya di LaLiga Spanyol baru terjadi pada Februari 2015.
Musim 2015/16 menjadi kebangkitan Pau Lopez saat dirinya dipercaya sebagai kiper utama Espanyol di LaLiga Spanyol, dengan menurut Transfermarkt tercatat 36 kali tampil, sayang jumlah kebobolan sangat banyak hingga 62 kali.
Namun catatan yang terbilang buruk itu tak menghalangi niat Tottenham Hotspur untuk memboyongnya ke Liga Primer Inggris di musim panas 2016 lalu.
Pau Lopez Pernah Gabung Tottenham Hotspur, tapi Gagal Bersinar
Spurs tentu tak mau melakukan perjudian besar membeli kiper yang saat itu masih berusia 22 tahun, alhasil mereka pun berhasil memboyong Pau Lopez dengan status pinjaman selama semusim.
Sudah ada dua kiper berkualitas di Spurs yaitu Hugo Lloris dan Michel Vorm, Pau Lopez tak mampu bermain satu pun pertandingan resmi di Liga Primer Inggris. Dia pun dikembalikan ke Espanyol di akhir musim 2016/17.
Musim 2017/18 dia kembali mendapat kesempatan dari Espanyol untuk menjadi kiper utama. Tampil 29 kali dengan kebobolan 31 gol, secara mengejutkan pihak klub tak memperpanjang kontraknya dan Pau Lopez pindah ke Real Betis secara gratis.
Dia kembali jadi andalan Real Betis yang mengontraknya jangka panjang hingga musim panas 2023 mendatang. LaLiga Spanyol 2018/19 musim lalu, Pau Lopez tampil sebanyak 33 kali dengan jumlah kebobolan 47 gol.
Mencatat 10 kali clean sheets di LaLiga Spanyol tentu menjadi pertimbangan AS Roma yang membelinya langsung secara permanen untuk musim 2019/20 mendatang.
Pau Lopez pun diharapkan bisa menjadi sosok seperti Alisson yang langsung menjadi pujaan fans AS Roma karena kepiawaiannya menjaga gawang dari serangan lawan. Apakah Pau Lopez bisa?
Melihat total 142 penampilannya sejauh ini di liga-liga kompetitif yang sudah dimainkan, Pau Lopez sudah kebobolan 191 gol dan clean sheets 43 kali. Semoga saja, catatan clean sheets tersebut bisa bertambah di AS Roma. Semoga.