Profil Everton, 'Anak Bawang' Pengganti Neymar yang Bawa Brasil Juara Copa America 2019
INDOSPORT.COM - Di balik kesuksesan Brasil menjuarai Copa America 2019, ternyata ada sosok pengganti Neymar yang bersinar, yakni pemain bernama Everton.
Pemain yang memiliki nama lengkap Everton Sousa Soares itu baru berusia 23 tahun dan kesempatan besar yang didapat saat membela Brasil di Copa America 2019 tak disia-siakan begitu saja.
Everton bahkan menjadi top skorer bersama Copa America 2019 dengan striker veteran Timnas Peru, di mana keduanya sama-sama mencetak tiga gol untuk negaranya.
Tiga gol yang dicetak oleh Everton sepanjang Copa America 2019 pun membawa Brasil mengakhiri puasa gelar sejak terakhir kali juara pada edisi 2007 silam.
Everton mencetak gol perdananya untuk Brasil di Copa America 2019 saat laga pembuka Grup A menghadapi Bolivia. Di mana dirinya masuk sebagai pemain pengganti dalam 10 menit terakhir pertandingan.
Gol keduanya terjadi saat Brasil memainkan laga terakhir di Grup A Copa America 2019, menghadapi Peru. Everton ikut berpesta gol Brasil saat menang lima gol tanpa balas dalam laga tersebut, kali ini dia bermain penuh 90 menit.
Permainan yang terus menanjak, membuat Everton kembali dipercaya tampil sebagai starter oleh pelatih Brasil di partai final, yang juga menghadapi Peru. Dirinya pun mencetak gol pertama Brasil pada menit ke-15, sebelum dua gol tambahan dari Gabriel Jesus dan Richarlison yang memastikan kemenangan 3-1 dan juara Copa America 2019.
Melihat sinar gemilang yang ditunjukkan Everton, tentu tak banyak yang mengetahui bahwa dirinya telah membuktikan dirinya sebagai pengganti Neymar. Berikut kita akan bahas profil dan kenapa dia kami sebut pengganti Neymar di skuat Brasil.
1. 'Anak Bawang' yang Gantikan Neymar di Skuat Brasil
Sebutan 'anak bawang' kepada Everton nampaknya sangat cocok tersemat. Siapa yang mengetahui dia sebelum rumor beredar bahwa Manchester City menginginkannya.
Dia juga disebut-sebut sebagai pemain pengganti Neymar usai Everton dimasukkan Tite saat mega bintang PSG itu mengalami cedera parah saat pertandingan persahabatan kontra Qatar pada awal Juni 2019 lalu.
Perlu diketahui bahwa Everton dipanggil oleh Tite sejak awal September 2018 tahun lalu saat dirinya bersinar bersama klubnya, Gremio. Everton memang menjadi andalan untuk Gremio dalam lima musim terakhir ini.
Sejak promosi dari Gremio U-20 pada musim panas 2014 lalu, Everton sudah mencatat sebanyak 147 penampilan dengan total 38 gol dan 10 assist dari posisinya sebagai penyerang sayap kiri.
Penampilan terbaik Everton bersama Gremio ialah saat berhasil menjuarai Copa Libertadores musim 2016/17. Sejak saat itu, segalanya berubah drastis dan membuat Everton menjadi salah satu wonderkid terbaik dan terbaru dari sepak bola Brasil.
Selang setahun memenangkan Copa Libertadores, dia memainkan debutnya di Timnas Brasil senior tahun lalu saat pertandingan menghadapi Amerika Serikat di laga friendly match dan kini dia menyabet gelar top skor Timnas Brasil di Copa America 2019 dengan tiga gol.
Masa Kecil Kurang Bahagia hingga Diincar Manchester City
Terlahir dari keluarga yang selalu mengajarkan arti kerja keras, Everton mungkin bisa dibilang memiliki masa kecil yang kurang menyenangkan.
Demi bermain sepak bola, dia harus menjalani perjalanan panjang untuk ikut berlatih bersama klub pertamanya, Maracana FC di bagian utara kota Maracanau.
"Dia datang latihan menggunakan sepeda, dia bersepeda sekitar 6 km untuk pergi latihan. Dia selalu menjadi anak yang pendiam, tapi kemampuannya sangat bagus," ucap mantan pelatih tim muda di Maracana FC, Marcio Caetano kepada The Guardian.
Klub semi amatir Fortaleza U-15 menjadi pelabuhan selanjutnya untuk Everton, di mana dirinya juga mencuri perhatian di sana. Hingga tim pemandu bakat dari Gremio datang dan menyatakan ketertarikannya merekrut Everton pada tahun 2012 silam.
Kini, perekrutan yang dilakukan oleh Francesco Barletta, koordinator tim akademi muda Gremio, membuahkan hasil yang brilian. Nama Everton kini dieluk-elukkan oleh semua fans Gremio dan juga Timnas Brasil.
"Kemampuannya yang membuat kami jatuh hati adalah kecepatan dan agresifitas yang dimiliki olehnya, dia juga mampu mengambil keputusan yang cepat. Sikap rendah hati dan bagus secara teknik, dia calon pemain besar," ucap Francesco Barletta kepada sejumlah media olahraga Brasil.
Kini, portal olahraga Brasil, Globo Esporte, mengabarkan bahwa Everton terakhir kali dikaitkan dengan ketertarikan Manchester City yang memang sangat akrab dengan para pemain berbakat di Brasil.
Namun, Man City tak sendirian, klub-klub top Eropa lainnya, seperti Manchester United, Barcelona dan Bayern Munchen juga tertarik mengamankan tanda tangan Everton. Kita lihat saja, klub mana yang beruntung mendapatkan Everton, bintang baru Timnas Brasil yang siap menggeser posisi Neymar sebagai bintang Timnas Brasil.