Formasi Seimbang Piemonte Calcio Juventus dengan Datangnya Matthijs de Ligt
INDOSPORT.COM - Matthijs de Ligt tinggal selangkah lagi berseragam Juventus. Berikut formasi Juventus dengan datangnya de Ligt dan pemain baru lainnya.
Pemain belakang yang baru berusia 19 tahun asal Belanda, Matthijs de Ligt, selangkah lagi akan berseragam Juventus. Pemain jebolan akademi Ajax Amsterdam tersebut sedang melakukan tes medis di Turin.
Datangnya Matthijs de Ligt membuat skuat Juventus semakin lengkap. Matthijs de Ligt menjadi jawaban untuk lini belakang Juventus.
Apalagi mengingat Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini yang mulai menua, Juventus (atau yang di dalam game FIFA disebut Piemonte Calcio) membutuhkan pemain muda untuk masa depan lini belakang.
Setelah punya Daniele Rugani, kini Juventus mendapat pemain yang sempurna dalam diri Matthijs de Ligt. Dengan hadirnya de Ligt, Juventus bisa lebih tenang saat menghadapi serangan balik lawan.
Dengan Maurizio Sarri sebagai pelatih, tentunya akan dicapai keseimbangan dalam menyerang dan bertahan dalam permainan Juventus.
Menggunakan formasi 4-3-3, berikut ini gambaran formasi Juventus dengan hadirnya Matthijs de Ligt dan pemain baru lainnya.
Kiper: Wojciech Szczesny
Wojciech Szczesny masih menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Juventus, dengan opsi pelapis yang tentunya sepadan.
Bek: Joao Cancelo
Joao Cancelo sudah semakin matang dan menyatu dengan skuat Juventus. Cancelo dapat menyerang dan bertahan dengan sama baiknya.
Giorgio Chiellini
Menjabat sebagai kapten, Giorgio Chiellini sekaligus menjadi leader di lini belakang Juventus.
Mattijs de Ligt
Usia masih 19 tahun, namun sudah menjadi pilihan utama pelatih di Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda. Dengan postur tubuh mumpuni, de Ligt menjadi penutup lubang di lini belakang.
Dengan adanya Matthijs de Ligt, Juventus punya opsi untuk tidak memainkan gelandang bertahan yang mereka miliki.
Luca Pellegrini
Didatangkan dari AS Roma, pemain berusia 20 tahun ini punya kemampuan spesial dengan label pemain serba bisa.
Gelandang: Aaron Ramsey
Datang dari Arsenal, Aaron Ramsey memberikan alternatif permainan di lini tengah Juventus sebagai jembatan antara menyerang dan bertahan.
Emre Can
Dengan formasi dan strategi menyerang, peran gelandang bertahan tentunya sangat penting. Selain itu, kombinasi antara Emre Can dan Matthijs de Ligt saat bertahan tentunya patut ditunggu.
Adrien Rabiot
Sudah jadi langganan tim utama Paris Saint-Germain sejak belia, Adrien Rabiot kini semakin matang dan bisa menjadi andalan Juventus selain Miralem Pjanic di lini tengah.
Penyerang: Juan Cuadrado
Meski sudah berusia 31 tahun, tapi kecepatan dan umpannya masih bisa diandalkan Juventus.
Moise Kean
Penyerang masa depan yang rendah hati ini akan semakin matang seiring waktu dan menjadi andalan baru jika Gonzalo Higuain atau Mario Mandzukic sedang dead lock.
Cristiano Ronaldo
Kegemilangan Cristiano Ronaldo di sepak bola tak perlu diragukan lagi. Setidaknya Cristiano Ronaldo masih terus bisa diandalkan dalam beberapa tahun ke depan.