George Puscas, Sang Penerus Adrian Mutu yang Sempat 'Dibuang' Inter Milan
INDOSPORT.COM - Profil George Puscas, sang penerus Adrian Mutu yang sempat 'dibuang' Inter Milan namun kembali mendapat kepercayaan di ajang pramusim.
Bagi pecinta sepak bola era sekarang, nama Adrian Mutu masih kurang populer bahkan mungkin tak ada yang tahu sosok penyerang haus gol asal Rumania ini.
Namun pecinta Serie A khususnya yang mengikuti Liga Italia pada tahun 90 hingga 2000-an, nama Adrian Mutu sangatlah tersohor bahkan mungkin menjadi idola bagi sebagian orang saat itu.
Meski tak ada gelar prestisius yang ia terima saat membela Inter Milan, Parma, Chelsea ataupun Fiorentina, namun gaya permainan serta naluri mencetak golnya saat berada di kotak penalti sangatlah menarik untuk dilihat.
Selama masih aktif bermain, Mutu lebih sering ditempatkan sebagai penyerang pendukung lantaran ia memiliki keterampilan teknis serta kemampuan menggiring bola yang sangat baik, sehingga Mutu dapat menarik para pemain belakang.
Selain memiliki kecepatan serta tembakan keras, Mutu juga dikenal sebagai pengambil set-piece dan tendangan penalti yang akurat.
Salah satu gol terbaiknya datang saat Fiorentina mengalahkan PSV pada babak Quarterfinals UEFA Cup tahun 2008 silam, di mana tendangan bebas dari jarak yang cukup jauh berhasil ia konversi menjadi gol dan menghantarkan Fiorentina ke Semifinal.
Penampilan gemilangnya di Serie A, khususnya saat berseragam Fiorentina membuat Mutu diganjar sejumlah penghargaan invidu seperti pemain Sepak Bola Rumania Tahun 2003, 2005, 2007, dan 2008. Serta masuk dalam list Fiorentina All-time XI.
Usai pensiunnya Mutu dari sepak bola, tak ada lagi remaja Rumania yang bisa menggantikan peran Adrian Mutu sebagai juru gedor dan menghebohkan jagat Serie A Italia.
Sempat terseok-seok dan bahkan selalu 'dibuang' ke Serie B, Puscas seperti mendapat kesempatan kedua untuk membuktikan jika dirinya layak menggantikan peran Icardi sebagai mesin gol La Beneamata.
Menarik untuk menggenal sosok Geroge Puscas, di mana pemain kelahiran Marghita ini yang walaupun tak dianggap oleh Inter ternyata punya catatan gemilang baik di Serie B ataupun di Timnas Rumania.
Salah satu pencapaian paling impresif Puscas tentu saat ia membela Benevento, di mana ia sukses mencetak 7 gol dan memberikan satu asis dalam 21 penampilan, serta membantu tim promosi ke Serie A musim 2016/17 lalu.
Kegemilangan Puscas juga berlanjut di Timnas Rumania dan dimulai dari level U-21, di mana Puscas sukses membawa Rumania melangkah hingga semifinal Piala Eropa U-21 2019 dan meraih Silver Boot dengan raihan 4 gol, selisih 3 gol dari Luca Waldschmidt.
Tak cuma itu, penampilan impresif Puscas juga membuat namanya masuk dalam susunan pemain terbaik atau Team of the Tournament Piala Eropa U-21 2019, bersama dengan Luca Waldschmidt serta gelandang Real Madrid, Dani Ceballos.
Di level Timnas Senior pun dirinya tak begitu buruk, total dalam 8 caps ia sukses melesakkan 4 gol. Berbekal catatan tersebut, tak mengherankan jika Inter Milan kembali memanggil Puscas dan berharap sang pemain mampu menjadi The Next Adrian Mutu serta ikon Rumania baru di ranah Italia pada musim depan.