Lika-liku Perjalanan Panjang Persija dan PSM Makassar Menuju Final Kratingdaeng Piala Indonesia
INDOSPORT.COM - Setelah melewati perjalanan panjang sejak Mei 2018, turnamen Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 akan mempertemukan Persija Jakarta vs PSM Makassar di final.
Dua tim besar Liga 1 yakni Persija Jakarta dan PSM Makassar akan saling berhadapan di partai final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19.
Persija Jakarta akan terlebih dahulu menjadi tuan rumah, menjamu PSM Makassar di stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (21/07/19). Baru setelahnya PSM Makassar yang bisa menjamu Persija Jakarta di stadion Mattoangin pekan depannya (28/07/19).
Melaju hingga ke pertandingan final Piala Indonesia, baik Persija Jakarta maupun PSM Makassar jelas telah melalui fase panjang turnamen yang sempat beberapa kali terhenti tersebut.
Sejumlah lawan berat pun berhasil keduanya lalui untuk menjadi dua tim terbaik yang berhak berada di laga pamungkas.
Maka dari itu, untuk mengingat perjuangan klub berjuluk Macan Kemayoran dan Tim Juku Eja itu, berikut INDOSPORT merangkum kembali perjalanan keduanya sejak putaran pertama Piala Indonesia 20181/19.
1. Persija Jakarta
Klub asal Ibu kota Persija Jakarta, mengawali perjalanannya di Piala Indonesia dengan melawan dua klub tetangga asal Bogor, Persikabo Bogor dan Bogor FC di putaran pertama dan kedua.
Kedua pertandingan itu pun berhasil dilalui klub berjuluk Macan Kemayoran itu, meski dengan skor yang tak terlalu meyakinkan, 2-0 dan 1-0.
Memasuki fase 32 besar yang sudah menggunakan sistem kandang tandang, kemenangan besar akhirnya berhasil diraih Persija Jakarta.
Meski sempat bermain imbang 1-1 di laga away menghadapi lawannya 757 Kepri Jaya, secara agregat Marko Simic dan kawan-kawan berhak terus melaju ke 16 besar Piala Indonesia dalam agregat akhir 9-3.
Perlawanan sebenarnya baru didapat Persija Jakarta di babak 16 besra. Ketika sesama tim Liga 1 yang menjadi lawan mereka, TIRA Persikabo.
Perlawan sengit, klub hasil merger PS TIRA dan Persikabo itu smepat membuat Persija tertahan di leg pertama dnegan skor 2-2. Beruntung gol dari Fitra Ridwan dan Ryuji Utomo di leg kedua, mampu membuat mereka lolos dengan agregat akhir 4-2.
Di perempatfinal, kekalahan akhirnya dirasakan Persija jakarta yang kala itu sudah berganti pelatih ke Ivan Kolev. Kalah 1-2 di kandang Bali United, Persija Jakarta akhirnya berhak atas tiket semifinal setelah di leg kedua menang tipis 1-0 dan dinyatakan unggul dalam keunggulan gol tandang di agregat 2-2.
Di semifinal melawan Borneo FC, gol penentu Bambang Pamungkas di penghunjujg laga leg pertama, berhasil menjadi kunci keberhasilan Macan Kemayoran melaju ke final.
Gol yang membuat Persija menang 2-1 itu, ditambah hasil imbang 1-1 di kandang Borneo FC, membuat mereka berhak atas tiket final dengan agregat keunggulan tipis, 3-2.
Putaran Pertama: Persikabo 0–2 Persija Jakarta (09/08/18)
Putaran Kedua: Bogor 0–1 Persija Jakarta (12/12/18)
Babak 32 Besar
Persija Jakarta 8–2 757 Kepri Jaya (23/01/19)
757 Kepri Jaya 1–1 Persija Jakarta (31/01/19)
Babak 16 Besar
TIRA-Persikabo 2–2 Persija Jakarta (17/02/19)
Persija Jakarta 2–0 TIRA-Persikabo (21/02/19)
Perempatfinal
Bali United 2–1 Persija Jakarta (26/04/19)
Persija Jakarta 1–0 Bali United (05/05/19)
Semifinal
Persija Jakarta 2–1 Borneo FC (29/06/19)
Borneo FC 1–1 Persija Jakarta (06/07/19)
2. PSM Makassar
Dibanding Persija Jakarta, perjalanan PSM Makassar di fase awal Piala Indonesia lebih berliku. Lolos langsung dari fase pertama karena pertandingan melawan Sidrap United urung terlaksana.
Di putaran kedua, PSM Makassar berhasil lolos hanya bermodal menang dalam adu penalti melawan Persiter Ternate, setelah hanya bermain imbang 3-3 di waktu normal.
Di babak 32 besar pun, meski lebih baik, perjalanan PSM Makassar belum cukup meyakinkan. Mereka hanya mampu menang tipis di dua pertandingan melawan Kalteng Putra. Dengan skor 2-1 di laga tandang dan 1-0 di laga kandang.
Baru akhirnya kualitas luar biasa PSM Makassar berhasil ditunjukannya di babak 16 besar. Tak tanggung-tanggung, 12 gol tanpa balas berhasil Wiljan Pluim dan kawan-kawan hasilkan dalm dua leg pertandingan melawan Perseru Serui.
Di babak perempatfinal, lagi-lagi jalan sulit harus dihadapi PSM Makassar. Melawan juara Liga 1 2017 Bhayangkara FC, Pasukan Ramang hanya lolos berkat keunggulan gol tandang, di agergat akhir 4-4.
Begitu pun di semifinal Piala Indonesia, melawan tim yang juga sangat kuat, Madura United, gol tandang menjadi penyelamat PSM Makassar, dalam kedudukan akhir sama kuat 2-2.
Putran Kedua
Persiter Ternate 3–3 PSM Makassar, adu penalti-2-2 (22/12/18)
Babak 32 Besar
Kalteng Putra 1–2 PSM Makassar (26/01/19)
PSM Makassar 1–0 Kalteng Putra (03/02/19)
16 Besar
PSM Makassar 9–0 Perseru Serui (16/02/19)
Perseru Serui 0–3 PSM Makassar (20/02/19)
Perempatfinal
Bhayangkara FC 4–2 PSM Makassar (27/04/19)
PSM Makassar 2-0 Bhayangkara FC (03/05/19)
Semifinal
PSM Makassar 1-0 Madura United (30/06/19)
Madura United 2-1 PSM Makassar (07/07/19)