Soal Investasi Bali United, Yabes Tanuri Beri Bocoran
INDOSPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri membocorkan tentang investasi yang akan dilakukan setelah melantai di bursa saham. Pembangunan tempat latihan dan pengembangan stadion pasti akan dilakukan.
Dana besar didapat Bali United dari keputusan melantai di bursa saham. Saham yang dilepas PT Bali Bintang Sejahtera Tbk., selaku pemilik dan pengelola Bali United, sebanyak dua miliar lembar atau 33,33 persen saham.
Pada 17 Juni 2019 lalu, saham per lembar dilepas pada angka Rp175. Respon publik pun cukup positif. Hingga Jumat (19/07/19) lalu, saham kode BOLA ditutup pada level Rp368 per lembar.
Yabes Tanuri mengatakan, perencanaan investasi sudah disusun oleh perusahaan. Namun hal ini masih perlu waktu, karena ada banyak kebutuhan yang perlu disiapkan.
"Schedule investasi sudah ada, tapi masih tahap perencanaan, karena ketika kita bilang 'oke kita bangun', tentu tidak bisa langsung. Perlu ada desain dan hal lain. Kita sudah panggil ahli desainnya," ucap Yabes Tanuri saat ditemui di Bali United Cafe, Minggu (21/07/19).
Yabes Tanuri membenarkan kabar bahwa sebuah lokasi di Gianyar menjadi opsi dibangunnya pusat latihan Bali United. Namun hingga kini, belum ada keputusan soal lokasi pasti yang akan dijadikan pusat kegiatan latihan tim sepak bola berjuluk Serdadu Tridatu itu.
"Kita ada kemungkinan disana (Gianyar), tapi kita juga lagi cari tahu beberapa kemungkinan lokasi lain," tutur Yabes Tanuri.
Selain pembangunan tempat latihan, Bali United berencana melakukan pengembangan Stadion Kapten I Wayan Dipta. Namun begitu, Yabes Tanuri belum membocorkan pengembangan tahun ini.
"Setiap tahun kita selalu ada pengembangan stadion. Tahun ini ada, tahun depan juga ada. Nanti kita kasih lihat kalau sudah mulai dibangun," pungkasnya.
Terlepas dari itu semua, performa Bali United di Shopee Liga 1 2019 juga cukup mentereng. Tim asuhan Stefano Cugurra Teco itu menempati peringkat tiga klasemen sementara dengan catatan 16 poin.