x

Kronologi Kasus Mantan Ketua PSSI Joko Driyono dari Jadi Tersangka Hingga Divonis

Selasa, 23 Juli 2019 20:35 WIB
Editor: Coro Mountana
Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

INDOSPORT.COM – Berikut kronologi kasus hukum yang menimpa mantan pelaksana tugas (Plt) Ketua PSSI, Joko Driyono dari ditetapkan sebagai tersangka hingga dijatuhi vonis sementara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Selasa (23/07/19).

Drama kasus hukum yang menimpa Joko Driyono akhirnya telah memasuki baru setelah dirinya dijatuhi vonis sementara berupa hukuman 18 bulan penjara. Vonis yang diterima oleh Joko Driyono tak lepas dari kasus perusakan barang bukti yang terjadi pada Februari lalu.

Baca Juga

Untuk menyegarkan ingatan akan kasus hukum yang menimpa sang mantan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Berikut INDOSPORT rangkum kronologi kasus perusakan barang bukti terkait indikasi match fixing hingga akhirnya Joko Driyono terkena vonis.

14 Februari 2019 - Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka.

Satgas Anti Mafia Bola pada Kamis (14/02/19) melakukan penggeledahan di kediaman Joko Driyono. Dari hasil penggeladahan itu, sejumlah barang bukti seperti laptop dan bukti transfer pun disita demi kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga

Setelah sempat dinyatakan sebagai saksi dalam kasus perusakan barang bukti indikasi match fixing, status Joko Driyono pun berubah menjadi tersangka.


1. 18 Februari 2019 – Pemeriksaan perdana Joko Driyono

Joko Driyono (kiri) tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mengikuti sidang perdana kasus Pengerusakan Barang Bukti Pengaturan Skor, Senin (06/05/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Selang 4 hari setelah penetapan Joko Driyono digeledah dan langsung ditetapkan sebagai tersangka, ia langsung menjalani pemeriksaan perdana di Polda Metro Jaya. Awalnya Joko Driyono diharuskan menjawab 32 pertanyaan, tapi baru sampai yang ke-17, pemeriksaan ditutup.

Setelah yang pertama, Joko Driyono harus bolak-balik memenuhi panggilan dari pihak kepolisian untuk menjalani serangkaian pemeriksaan lebih lanjut di hari yang berbeda-beda. Secara total, Joko Driyono menjalani pemeriksaan sebanyak 5 kali.

Meski telah menjalani 5 kali pemeriksaan, Joko Driyono ternyata sempat mangkir juga dari panggilan pihak kepolisian. Meski begitu, Joko Driyono akhirnya tetap menjalani pemeriksaan hingga akhirnya ia ditahan.

25 Maret 2019 – Joko Driyono Ditahan

Satgas Anti Mafia Bola menahan Joko Driyono akibat kasus perusakan barang bukti yang telah dipasang garis polisi di kantor Komisi Disiplin PSSI pada 14 Februari lalu. Joko Driyono lalu dikenakan pasal 363 KUHP, 232 KUHP, 233 KUHP, dan 235 KUHP.

Joko Driyono menuju ruang sidang utama untuk mengikuti sidang kasus Pengerusakan Barang Bukti Pengaturan Skor setelah sempat menunggu di gedung sel Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (06/05/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

6 Mei 2019 – Sidang Perdana Joko Driyono

Setelah ditahan, Joko Driyono pun menjalani sidang perdananya terkait kasus hukum yang menimpa dirinya. Sayang dikarenakan ada saksi yang tak hadir, sidang dilanjutkan tiga hari berikutnya pada 9 Mei 2019.

Tak cukup dua kali, pada 29 Mei, Joko Driyono kembali menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan dari pihak Jaksa Penuntut Umum. Setidaknya tujuh orang saksi dimintai keterangan dalam sidang itu.

Guna mempercepat putusan, sidang Joko Driyono yang keempat dan seterusnya dilakukan setiap dua kali seminggu sejak 18 Juni 2019. Dari serangkaian sidang yang dijalani oleh Joko Driyono, sempat ada tuntutan yang dikeluarkan oleh Jaksa Penuntut Umum yaitu 2,5 tahun.

23 Juli 2019 – Vonis Joko Driyono

Hingga akhirnya tibalah pada hari ini di mana kasus Joko Driyono telah memasuki babak baru berupa vonis sementara untuknya selama 18 bulan. Menjadi vonis sementara karena Joko Driyono masih bisa mengajukan banding terlebih dulu.

Setelah ini akan seperti apa kasus Joko Driyono berakhir? Patut kita tunggu.

PSSIJoko DriyonoPengaturan Skor Pertandingan (match fixing)Liga IndonesiaSatgas Anti Mafia Sepak BolaBola IndonesiaPlt Ketum PSSI

Berita Terkini