Rapor Klub Promosi Liga 1: Semen Padang Masih Terpuruk, PSS dan Kalteng Putra Mulai Ngos-ngosan
INDOSPORT.COM – Tak terasa Shopee Liga 1 2019 telah berjalan 10 pekan dengan berbagai suguhan pertandingan yang menegangkan dan menghibur, bagaimana rapor tim promosi?
Dalam 10 pekan yang telah dilalui, terjadi sejumlah kejutan di Shopee Liga 1 2019. Seperti Tira-Persikabo yang berhasil menjadi kuda hitam musim ini dengan berada di posisi pemuncak klasemen sementara dengan rekor belum kalah.
Tak hanya itu, kejutan juga akan kita dapatkan jika melihat papan bawah yang berisi Persija Jakarta di posisi ke-17. Padahal status Persija Jakarta adalah juara bertahan, tapi sejumlah masalah membuat mereka terjerembab di papan bawah.
Di antara sejumlah kejutan yang terjadi di Liga 1, sejatinya pecinta sepak bola Indonesia sedang menunggu kiprah tim-tim promosi Liga 2. Karena biasanya tim-tim promosi Liga 2 sering membuat kejutan.
Lantas bagaimana kiprah tiga tim promosi Liga 1 2019 yang berisi PSS Sleman, Kalteng Putra, dan Semen Padang?
1. Semen Padang
Pertama ada Semen Padang yang hingga pekan ke-10 Liga 1 menjadi tim promosi tersial di mana mereka saat ini berada di juru kunci dengan perolehan 3 poin. Selain itu, Semen Padang juga menjadi satu-satunya tim yang belum pernah meraih satu pun kemenangan.
Padahal pergantian pelatih sudah dilakukan dari Syafrianto Rusli ke Welliansyah sejak pekan ke-7. Tapi ternyata Welliansyah masih belum mampu membawa perubahan signifikan terhadap pencapaian Semen Padang di Liga 1.
Hanya mampu meraih tiga hasil seri dari 8 laga seharusnya menjadi alarm bagi Semen Padang untuk berbenah. Jika terus terpuruk dan tidak ada perbaikan dari manajemen, bisa dipastikan Semen Padang hanya numpang lewat di Liga 1 karena segera turun ke Liga 2.
2. PSS Sleman
Jika Semen Padang menjadi tim promosi yang memiliki nilai rapor terburuk, maka PSS Sleman miliki pencapaian terbaik sebagai pendatang di Liga 1 2019, setidaknya hingga pekan ke-10. Bagaimana tidak, PSS Sleman saat ini berada di posisi ke-11, terbaik di antara tim promosi.
Sepak terjang PSS Sleman sendiri sempat begitu mengejutkan sebenarnya dengan sempat mengalahkan Arema FC dan Persebaya Surabaya. Akan tetapi di dua laga terakhir, tampak PSS Sleman mulai ngos-ngosan di mana mereka selalu kalah.
Kekalahan dari PSIS Semarang dan Bali United membuat PSS Sleman terlempar ke posisi 11 setelah sebelumnya sempat berada di 10 besar. Situasi kehabisan bensin ternyata tak dialami oleh PSS Sleman saja.
3. Kalteng Putra
Tak disangka Kalteng Putra pun setali tiga uang dengan PSS Sleman di mana mereka pun mulai ngos-ngosan. Kalteng Putra bahkan saat ini berada di posisi ke-16 yang merupakan termasuk zona degradasi di akhir musim.
Di awal musim, Kalteng Putra sempat membuat kejutan seperti menahan imbang Persebaya Surabaya dan Bali United di kandangnya masing-masing. Saat itu, sempat Kalteng Putra dianggap sebagai calon kuda hitam.
Tapi ternyata anggapan itu dengan cepat menguap begitu saja setelah Kalteng Putra alami kekalahan di 4 laga terakhir secara beruntun. Mulai dari laga melawan Borneo FC (0-1), PSS Sleman (0-2), Persela Lamongan (0-3), hingga Persib Bandung (0-2).