x

PSGC Ciamis, Kiprah yang Tak Mulus Kala Bertarung di Liga 2 2019

Kamis, 25 Juli 2019 21:45 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Indra Citra Sena

INDOSPORT.COM - Klub promosi PSGC Ciamis tengah mengalami kesulitan bersaing dengan tim-tim lain. Belakangan tinggal mereka saja yang belum menorehkan satu poin pun dari 23 peserta yang bertarung di Liga 2 2019.

Klub berjuluk Laskar Ciung Wanara ini telah menelan kekalahan sebanyak enam kali. PSGC juga sudah kebobolan 12 gol dan baru mencetak lima gol.

Baca Juga

Tim yang didirikan pada 1990 silam ini harus puas terbenam di dasar klasemen Grup Barat. Tentu menjadi sebuah keanehan tersendiri bagi penggemar sepak bola nasional.

Padahal, secara persiapan PSGC Ciamis bisa dibilang sangat masif. Mereka membidik pemain-pemain yang dirasa sangat tangguh buat mengarungi Liga 2 2019.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang sempat menjadi manajer klub Liga 3 2019, PSGC.

Manajer PSGC (sekarang jadi Bupati Ciamis), Herdiat Sunarya, pernah berujar kalau tim yang ia pimpin telah melakukan persiapan sejak April lalu pasca-promosi dari Liga 3 di akhir 2018.

"Tahun lalu PSGC Ciamis main di Liga 3, tahun ini kembali ke Liga 2. Tahun depan mudah-mudahan sudah di Liga 1. Kami harus optimistis,” papar Herdiat Sunarya beberapa waktu lalu.

Optimisme tersebut langsung direspons dengan mendatangkan pelatih anyar jebolan Persib Bandung, yakni Herrie Setyawan. Dia diharap bisa membawa dampak baik.

Baca Juga

PSGC pun langsung mendatangkan nama-nama beken seperti Zulvin Zamrun (pinjaman Kalteng Putra), Joko Sasongko, hingga bek naturalisasi kawakan Bio Paulin.

Melihat sejumlah pemain yang direkrut membuat Ketua Balad Galuh, julukan suporter PSGC, Eko Supriyanto yakin kalau tim pujaannya bisa bicara banyak di Liga 2 2019.

Duel udara striker Sergio van Dijk (kiri) dengan bek Bio Paulin (kanan).

"Walaupun persiapan belum 100 persen matang, tapi kami meyakini PSGC mampu bersaing di Liga 2 2019 berkat keberadaan pelatih pengalaman dan pemain berkualitas," kata Eko, pertengahan Juni silam.

Hasil buruk yang diderita oleh PSGC Ciamis sampai membuat Herdiat Sunarya sangat gemas. Dia begitu prihatin akan klub yang menjadi kebanggaan warga Kota Ciamis ini. "Dalam sejarah klub, baru tahun ini catatan kami sangat buruk. Tampaknya saya mesti turun gunung," ujarnya.


1. Berjaya di Liga 3 2018

Logo PSGC Ciamis.

Petualangan PSGC Ciamis di Liga 2 bermula dari edisi 2017 tergabung di Grup 3 (dihuni delapan tim), mereka sempat tampil gemilang di sejumlah pertandingan.

Akan tetapi, PSGC hanya finis di urutan keempat dengan mengoleksi 23 poin saja dari tujuh kemenangan, dua imbang, dan lima kekalahan dengan selisih gol 18-17.

Hasilnya, PSGC harus terdegradasi dari Liga 2 2019 lantaran operator kompetisi ingin merapikan kembali format liga sepak bola dari kasta teratas hingga ke bawah.

Baca Juga

Usai legowo, PSGC mencoba untuk bangkit dari keterpurukan dan menatap Liga 3 2018. Tekad untuk bisa kembali naik kasta menjadi tujuan bersama.

PSGC melakukan perombakan total. Sejumlah nama potensial dan putra daerah direkrut untuk bisa mengembalikan kejayaan tim yang bermarkas di Stadion Galuh, Jawa Barat, ini.

Skuat PSGC Ciamis yang berlaga di Liga 3 2018.

PSGC tampil di babak pendahuluan 1 Grup 2, yang diisi oleh Lampung Sakti, Persikabo Bogor, dan Bogor FC. Mereka berebut tiket untuk lolos ke babak 32 besar.

Pada pertemuan pertama babak ini, PSGC sempat imbang 1-1 dari Lampung Sakti, menang 2-1 dari Persikabo Bogor, dan kalah 0-2 dari Bogor FC.

Putaran kedua, PSGC tetap tampil sebagaimana mestinya. Hasilnya, mereka sempat kalah 0-4 dari Lampung Sakti, menang 3-1 atas Persikabo Bogor, dan kandas 0-2 lagi dari Bogor FC.

Baca Juga

Berada di urutan ketiga, PSGC berhak tampil di babak play-off untuk tembus ke 32 besar Liga 3 2018. Mereka berjumlah wakil Sumatera, Persih Masurai.

Berlaga dua leg, PSGC sukses menaklukan lawannya dengan skor 6-0 dan 13-0. Hasil tersebut membuat PSGC berhak melaju ke babak berikutnya.

Skuat PSGC Ciamis saat merayakan gol.

Babak 32 besar membuat PSGC mendapat rezeki berlimpah, di mana mereka dipercaya menjadi tuan rumah dan tergabung di Grup A yang bersisi AS Abadi, Persibas Banyumas, dan 757 Kepri Jaya.

Bertanding hanya sekali, PSGC Ciamis sukses melibas lawan-lawannya dengan skor 2-1 (757 Kepri Jaya), 3-3 (Persibas Banyumas), dan 4-1 (AS Abadi) sekaligus menjadi jawara grup.

Di babak 16 besar, PSGC sukses menaklukan Solok FC dengan skor 2-0 sehingga mereka melaju ke babak 8 besar dan masuk di wilayah Barat.

Baca Juga

Penampilan PSGC yang spartan tak kunjung surut, buktinya mereka menang dua kali (3-1 Bogor FC dan 1-0 Persiba Bantul) dan kala sekali (1-2 PSCS Cilacap).

PSGC berhak promosi ke Liga 2 2019 bersama Persik Kediri, PSCS Cilacap, Bogor FC (kini Sulut United), Persatu Tuban, dan Persewar Waropen.

Skuat PSGC Ciamis saat merayakan gol di Liga 2 2019.

Kini, upaya PSGC Ciamis untuk tak terdegradasi tengah dipertanyakan. Spirit juang dari Liga 3 2018 juga tengah memudar kala naik kasta.

Tampaknya, jika tak ada perubahan ketika melawan PSPS Riau, Minggu (28/7/19), upaya mereka untuk tetap bertahan di Liga 2 2020 bisa saja pupus.

PSGC CiamisPSGCPSGC CiamisLiga IndonesiaLiga 2FeatureBola Indonesia

Berita Terkini