3 Alasan Seto Nurdiantoro Harus Dipertahankan PSS Sleman
INDOSPORT.COM - Klub sepak bola PSS Sleman harus menelan hasil buruk dalam dua laga terakhir yang dilakoni di Liga 1 2019. Klub berjuluk Super Elang Jawa itu masing-masing takluk 1-3 dari PSIS dan 3-1 dari Bali United.
Kekalahan beruntun ini pun mencoreng pencapaian mereka di awal liga. Sebelumnya, mereka hanya menelan satu kekalahan dan sempat menyodok ke posisi lima klasemen.
Hasil buruk ini menimbulkan rumor tak sedap terkait posisi sang pelatih, Seto Nurdiantoro. Seto dikabarkan siap mengundurkan diri jika tak ada perbaikan hasil di laga selanjutnya.
Namun, Jumat (26/07/19) pagi ini, ramai beredar hastag #InSetoWeTrust di media sosial twitter. Para Slemania ternyata mendukung Seto untuk tetap menahkodai PSS.
Keinginan suporter sejatinya ada benarnya. Setidaknya ada tiga alasan mengapa Seto harus bertahan lebih lama di PSS Sleman. Berikut ulasannya.
1. Menyulap Tim 'Bermateri Liga 2'
PSS Sleman bisa dibilang tak jor-joran dalam belanja pemain. Kebanyakan pemain inti lokal yang dimiliki adalah warisan dari Liga 2 tahun lalu. Bahkan, tak ada dari nama pemain inti PSS yang memperkuat Timnas Indonesia senior.
Pemain asing yang dibeli pun bukan nama-nama besar. Namun, kondisi ini tak menyurutkan Seto Nurdiantoro untuk menyulap tim menjadi salah satu yang diwaspadai musim ini.
PSS menjadi tim promosi paling mengejutkan di Liga 1 2019. Sampai pekan ke-8 mereka hanya menelan satu kekalahan dan nangkring di posisi kelima.
Sayang, dua kekalahan beruntun dari PSIS dan Bali membuat posisi mereka melorot ke peringkat 10. Namun, tetap saja PSS Sleman mampu tampil impresif dengan mengangkangi sejumlah tim-tim unggulan Liga 1 macam Arema dan Persija,
2. Didukung Fans
Salah satu kelebihan yang dimiliki Seto saat ini adalah adanya fans yang mendukung penuh di belakang dirinya.
Ini merupakan modal penting sekaligus pertanda dirinya masih dibutuhkan di PSS Sleman. Itu artinya, sangat disayangkan jika dirinya memutuskan mundur atau diberhentikan manajemen.
Fans tentunya bisa menilai kontribusi besar yang diberikan Seto Nurdiantoro selama ini sejak menjuarai Liga 2 musim lalu.
3. Posisi Klasemen Masih Aman
PSS Sleman bukanlah tim unggulan juara musim ini. Apalagi, Super Elang Jawa baru kembali ke kasta teratas setelah lama terjerembab di kasta kedua.
Maka dari itu, tak ada tekanan bagi seorang Seto untuk mundur dari kursi kepelatihan. Pasalnya, PSS mencatatkan statistik yang lumayan menjelang paruh musim.
Dari sembilan laga, mereka meraih tiga kemenangan, tiga seri, dan tiga kalah. Di bawah Seto pula PSS Sleman mencatatkan rekor tanpa kekalahan di kandang (sebelum dipatahkan PSIS).
Jika manajemen ingin PSS Sleman finis di posisi lima atau tiga besar, maka pembelian pemain toplah yang seharusnya wajib dilakukan.