Final Piala Indonesia PSM Makassar vs Persija Jakarta Ditunda, Siapa yang Diuntungkan?
INDOSPORT.COM – Duel leg kedua babak final Kratingdaeng Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta telah resmi ditunda kemarin, dari kejadian itu siapa yang diuntungkan?
Partai final yang mempertemukan PSM dengan Persija Jakarta di Stadion Andi Mattalata, Makassar seharusnya dilangsungkan pada Minggu (28/07/19) kemarin sore. Tapi secara tiba-tiba laga tersebut ditunda.
“Leg kedua final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 ditunda setelah Persija Jakarta tak ingin ke Stadion Andi Mattalata, Makassar, akibat teror suporter,” ungkap Ali Gauli selaku Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSM kepada wartawan.
Alasan Persija Jakarta menolak bertanding dikarenakan merasa tidak aman setelah bus yang mereka tumpangi sehari sebelum laga digelar, mendapatkan pelemparan dari oknum suporter. Tak ayal Persija menolak untuk bertanding dan laga pun ditunda.
Kerugian langsung dirasakan oleh kedua tim seperti terganggunya persiapan dan jadwal pertandingan yang akan semakin berantakan. Tapi di balik kerugian itu, ternyata ada pihak yang diuntungkan, siapa?
1. Persija Jakarta
Mengusir Rasa Trauma Setelah Dilempari Oknum Suporter
Mari kita mencoba untuk berpikir positif atau setidaknya mengambil hikmah atas kejadian tertundanya babak final. Sehingga kita bisa lihat sisi positif, seperti Persija Jakarta yang mendapatkan keuntungan dari penundaan babak final.
Bagi Persija Jakarta, bertanding dalam kondisi sehari sebelumnya telah diserang secara membabi buta oleh oknum tak bertanggung jawab, jelas menjadi sebuah kerugian.
Pasalnya kondisi psikis akan mengalami trauma mendalam sehingga bisa berpengaruh terhadap peforma tim.
Oleh sebab itu, dengan adanya penundaan laga akan membuat moral Persija Jakarta seharusnya bisa kembali normal lagi. Dengan demikian Persija jadi bisa fokus melawan PSM Makassar dalam leg kedua final Kratingdaeng Piala Indonesia.
Memberi Kesempatan Pulih untuk Mereka yang Cedera
Perlu diketahui jelang leg kedua melawan PSM Makassar, Persija Jakarta dirundung masalah yang cukup berat. Bagaimana tidak, 6 pemainnya sempat dikabarkan alami cedera sebelum bertolak ke Makassar kemarin.
Awalnya Persija Jakarta memang sudah harus kehilangan Andritany Ardhiyasa, Ramdani Lestaluhu, dan Steven Paulle. Setelah itu, Maman Abdurrahman, Fitra Ridwan, dan Feby Eka Putra disebut alami cedera juga.
Seandainya ada yang berhasil pulih sebelum laga final dimulai, tetap saja akan beresiko tinggi bila ada pemain baru sembuh dari cedera dipaksakan bermain.
Sehingga dengan adanya penundaan, mereka yang cedera bisa mendapatkan waktu untuk benar-benar pulih.
2. PSM Makassar
Memastikan Kondisi Wiljan Pluim dan Rivky Mokodompit Benar-benar Fit
Tunggu dulu, bukan hanya Persija Jakarta yang diuntungkan dari tertundanya babak final karena PSM Makassar juga bisa mendapatkan hikmah dari kejadian tersebut.
Salah satunya adalah memastikan kondisi Wiljan Pluim dan Rivky Mokodompit benar-benar fit.
Sama seperti 6 pemain Persija tadi, Wiljan Pluim dan Rivky Mokodompit juga sempat dihantam cedera sebelum laga leg kedua final dimulai. Meski kedua pemain sudah dinyatakan siap bermain dalam leg kedua.
Tetap saja, akan sangat beresiko tinggi bila pemain yang baru pulih dari cedera dipaksakan bermain. Karena bisa saja sang pemain akan mendapatkan cedera yang lebih parah dan itu hanya akan berakibat fatal bagi PSM Makassar.
Ajang Pembuktian PSM Makassar dapat Menjadi Tuan Rumah yang Baik
Dengan adanya kejadian pelemparan terhadap bus Persija Jakarta oleh oknum tak bertanggung jawab, secara tidak langsung itu telah membuat citra PSM Makassar telah tercoreng.
Citra sebagai tuan rumah yang tak mampu menjaga keamanan tamunya jadi melekat ke PSM.
Dengan adanya wacana ditundanya babak final yang akan tetap berlangsung di Makassar, itu bisa disikapi dengan positif oleh PSM. Pasalnya itu adalah kesempatan bagi PSM Makassar untuk membuktikan diri sebagai tuan rumah yang baik.
Andai babak final nanti berlangsung dengan aman, itu akan membersihkan kembali nama PSM Makassar sebagai tuan rumah yang baik dan bertanggung jawab.
Jadi pada intinya marilah kita melihat sisi positif dari serangkaian kejadian aneh terkait ditundanya laga final leg kedua Kratingdaeng Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta. Sehingga kedamaian di sepak bola Indonesia tetap terjaga, setuju?