Menerka Starting XI Ala Zinedine Zidane Andai Gareth Bale Bertahan di Real Madrid
INDOSPORT.COM – Bagaimana starting XI ala Zinedine Zidane andai Gareth Bale benar-benar bertahan di Real Madrid?
Gareth Bale sedianya telah berada di depang gerbang pintu keluar Stadion Santiago Bernabeu saat klub Liga Super China, Jiangsu Suning berniat meminangnya.
Namun presiden Real Madrid, Florentino Perez dengan cekatan segera menarik kembali Gareth Bale.
Berdasarkan laporan dari Mirror, Perez menahan kepergian Bale dikarenakan ia merasa nilai jual Bale ke China terlalu murah. Perez beranggapan pemain yang ia beli dari Tottenham Hotspur dengan mahar 85 juta pound (1,4 triliun rupiah) itu seharusnya dijual mahal.
Andai Bale benar-benar bertahan di Real Madrid, seperti apakah starting XI ala Zinedine Zidane jadinya?
1. Starting XI Ala Zinedine Zidane Andai Gareth Bale Bertahan di Real Madrid
Perlu digarisbawahi kalau Zinedine Zidane telah memutuskan untuk tidak memasukan nama Gareth Bale dalam rencana timnya. Tapi melihat gelagat Florentino Perez yang seperti enggan melepas Bale, Zidane sebagai bawahannya bisa apa?
Terlebih tak bisa dinafikan Real Madrid sedang dihantam badai cedera yang mulai menggerogoti tim meski musim belum dimulai. Di lini serang saja, Real Madrid sudah dipastikan tidak akan bisa memainkan Brahim Diaz, Marco Asensio, dan Luka Jovic.
Untuk itu, besar kemungkinan Bale mau tidak mau akan dimasukan ke dalam susunan tim Real Madrid meski itu hanya menjadi super sub.
Tapi tak menutup kemungkinan juga Bale akan diberi kesempatan oleh Zidane untuk bermain sejak awal dalam starting XI seperti berikut ini.
Kiper
Untuk posisi kiper tetap akan menjadi hak Thibaut Courtois yang memang sudah dipercaya jadi penjaga gawang utama sejak musim lalu. Meski ada Keylor Navas di sana, tapi tampak jelas kalau Zidane lebih memercayai Courtois.
Bek
Untuk bek kiri dan bek kanan rasanya sudah paten menjadi hak milik Marcelo dan Daniel Carvajal yang sudah menopang sisi itu di Real Madrid bertahun-tahun. Kehadiran Ferland Mendy di bek kiri sebenarnya sempat mengancam posisi Marcelo tapi kini ia sedang cedera.
Menjadi menarik jika kita berbicara di pos bek tengah karena semua orang pasti bertanya siapa yang akan menemani Sergio Ramos. Pilihannya ada Raphael Varane dan Eder Militao yang baru dibajak dari Porto.
Melihat gelagat Varane akan segera pindah, besar kemungkinan Militao akan menempati posisi bek tengah guna menemani Ramos.
2. Gelandang
Casemiro masih akan tetap dijadikan andalan sebagai gelandang bertahan yang kuat dan andal dalam memenangi duel di tengah. Ia akan dilapisi oleh dua gelandang serang dalam diri Toni Kroos dan Isco.
Mengapa bukan Luca Modric? Melihat usia yang sudah uzur dan banyaknya tawaran yang menarik dari klub lain menjadi kesempatan bagi Real Madrid menjualnya dengan mahal. Isco sendiri merupakan gelandang yang memiliki kualitas tak kalah dengan Modric.
Penyerang
Tibalah di lini serang yang diyakini jika Bale tetap bertahan maka trisula maut Real Madrid yang di musim lalu adalah BBC (Bale, Benzema, Cristiano Ronaldo), maka akan berganti menjadi BBH. Di mana hanya mengganti Ronaldo dengan Hazard saja.
Dengan adanya Bale dan Eden Hazard di sisi sayap, itu akan memudahkan kerja Karim Benzema sebagai ujung tombak Real Madrid. Kreatifitas serangan Real Madrid yang ditopang oleh Bale dan Hazard di sisi sayap pun akan menjadi sangat berbahaya bagi lawan
Patut ditunggu kombinasi trisula Bale-Benzema-Hazard atau yang bisa disingkat menjadi BBH. Masalahnya kini tinggal satu, apakah Zidane benar-benar akan menurunkan Bale dengan menyingkirkan egonya?
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Marcelo, Sergio Ramos, Eder Militao, Daniel Carvajal; Casemiro, Isco, Toni Kroos; Eden Hazard, Karim Benzema, Gareth Bale