Termasuk Striker AC Milan, Ini 3 Wonderkid Italia yang ‘Terbuang’ dari Serie A
INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola Serie A Italia rupanya mulai tak ramah bagi wonderkid atau pemain muda potensial asal Negeri Pizza sendiri.
Alih-alih bisa bersinar di tanah kelahirannya, wonderkid ini justru ‘terbuang’ atau tersisih dari Serie A Italia. Alhasil, wonderkid Italia harus merumput di klub dari kompetisi lain yang mau menerima mereka.
Bursa transfer musim panas 2019 menjadi medan pertarungan bagi wonderkid Italia untuk bertahan di Serie A Italia. Penampilan cemerlang musim lalu rupanya tidak cukup meyakinkan tim untuk mau mempertahankan mereka.
Label wonderkid saja ternyata tidak cukup. Kebutuhan skema pelatih menjadi alasan mereka tersisihkan, terlebih hampir sebagian besar raksasa Serie A mendatangkan pelatih baru, seperti Juventus, Inter Milan, AS Roma, dan AC Milan.
Talenta wonderkid Italia ini akhirnya harus tersalurkan di klub lain. Berikut portal berita olahraga INDOSPORT menghadirkan 3 wonderkid Italia yang ‘terbuang’ dari Serie A.
1. Moise Kean
Tampil 17 kali dan mencetak 7 gol tidak membuat posisi Moise Kean aman di Juventus. Digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan Juventus, ia justru terdepak dari skuat Maurizio Sarri.
Moise Kean dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan klub Liga Primer Inggris, Everton. Dari laporan Football Italia, Everton menebus Moise Kean dari Juventus dengan mahar 40 juta euro (sekitar Rp625 miliar) termasuk bonus.
Moise Kean yang masih berusia 19 tahun nantinya akan mendapatkan gaji sebesar tiga juta euro (sekitar Rp46 miliar) per tahun dari The Toffees, julukan Everton.
Dalam kesepatan transfer ini, Juventus mendesak Everton memasukkan opsi pembelian kembali di masa mendatang. Hal itu mengingat Moise Kean merupakan pemain muda dengan prospek cerah bagi Juventus.
Patrick Cutrone
Striker AC Milan, Patrick Cutrone, resmi berlabuh ke Wolverhampton Wanderers. Kepastian tersebut diumumkan melalui situs resmi AC Milan, Rabu (31/7/19), dini hari WIB.
Pemain yang digadang-gadang sebagai titisan Filippo Inzaghi ini kabarnya didatangkan Wolves dengan harga 18 juta euro (sekitar Rp281 miliar) plus bonus empat juta euro.
Patrick Cutrone merupakan pemain asli binaan akademi AC Milan. Sejak melakukan debut pada 2017, dia telah tampil sebanyak 90 kali dengan mencetak 27 gol di semua kompetisi.
Pietro Pellegri
Nama Pietro Pellegri memang kurang terkenal, namun pemain berusia 18 tahun tersebut merupakan salah satu pemain muda terbaik Italia saat ini.
Pietro Pellegri pada bursa transfer Januari 2017/18 lalu bergabung ke AS Monaco dengan harga 17,5 juta pound (sekitar Rp325,5 miliar). Transfer tersebut menjadikannya sebagai pemain muda termahal dunia sepanjang sejarah.
Pietro Pellegri merupakan pemain termuda yang merumput di Serie A Italia saat baru berusia 15 tahun 280 hari, menyamai rekor Amadeo Amadei dari AS Roma yang telah bertahan sejak 1937.
Jebolan akademi Genoa ini menjalani debut 22 Desember 2016 saat menghadapi Torino. Ia masuk sebagai pemain pengganti setelah Thomas Rincon ditarik keluar.
Pemain berpostur 191 cm yang mengidolakan Zlatan Ibrahimovic itu sejak lama telah menjadi langganan timnas junior Italia. Ia disebut-sebut sebagai The Next Christian Vieri.