4 Fakta Andi Santoso, Pelatih Timor Leste Asal Indonesia yang Pernah Bawa Klub Brasil Juara
INDOSPORT.COM – Pelatih asal Indonesia, Andi Santoso, akan berada di kubu Timor Leste pada perhelatan Piala AFF U-18 2019 di Vietnam.
Timnas Indonesia U-18 dan Timor Leste tergabung dalam Grup A bersama Myanmar, Filipina, Laos, dan Brunei Darussalam. Keduanya akan bertemu pada laga kedua yang digelar Kamis (08/08/19).
Tidak banyak yang mengenal Andi Santoso sebagai pelatih berprestasi asal Indonesia ketimbang Rahmad Darmawan, Djajang Nurjaman, dan Widodo Cahyono Putro.
Nama Andi Santoso dikenal saat membawa Sriwijaya FC U-21 juara pada tahun 2018. Ia juga pernah melatih klub PS TNI sebelum malang melintang hingga ke Timor Leste.
Andi Santoso ternyata memiliki beberapa prestasi di luar negeri yang sedikit tercium pecinta sepak bola Indonesia. Tidak hanya prestasi, Andi Santoso juga pernah menghadirkan kontroversi.
Maka dari itu, berikut portal berita olahraga INDOSPORT menghadirkan 3 fakta Andi Santoso, pelatih berprestasi asal Indonesia yang melatih Timor Leste di Piala AFF U-18 2019.
1. Bawa Klub Brasil Juara
Andi Santoso pernah melatih klub kasta keempat Liga Brasil, Bangu Atletico Clube. Bersama klub tersebut, Andi Santoso mampu menorehkan prestasi tersendiri.
Pada tahun 2015, Andi Santoso sukses membawa Bangu Atletico Clube juara BTV International Football Tournament yang diselenggarakan di Vietnam.
Di babak final, Bangu Atletico Clube sukses mengalahkan Korea University Selection Team dengan skor tipis 3-2. Di semifinal, tim besutan Andi Santoso itu bahkan sukses menyingkirkan Becamex Binh Duong.
Gelar tersebut terasa istimewa bagi Andi Santoso sebab Bangu Atletico Clube baru pertama kali mengikuti BTV International Football Tournament.
Calon Pelatih Timnas U-19
Berkat prestasinya di level junior, Andi Santoso sempat masuk menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia U-19 pada tahun 2016.
Pada saat yang sama, Andi Santoso sebenarnya sedang menangani Timnas Timor Leste U-19 untuk turnamen Piala AFF. Akan tetapi, PSSI berupaya ‘membajak’ Andi Santoso untuk pulang ke Tanah Air.
2. Dihukum AFC
Andi Santoso pernah dijatuhi hukuman berat oleh AFC pada 2016. AFC melalui Komite Disiplin menghukum Andi Santoso larangan aktif di sepak bola selama 12 bulan dan denda Rp70 juta.
Andi Santoso dianggap melanggar Artikel 62 Kode Disiplin AFC yang mengatur tentang Pemalsuan. Ia didakwa melanggar Artikel 61 ayat 1 tentang pemalsuan dokumen.
Sanksi tersebut dijatuhkan terkait peran Andi Santoso di Timor Leste saat menghadapi Chinese Taipei di kualifikasi Piala Asia 2019.
Tidak ada keterangan spesifik dokumen apa yang dipalsukan. Kabarnya, kasus yang melibatkan Andi Santoso terkait dengan pemalsuan lisensi pelatih.
Double Winner di Timor Leste
Pada tahun 2017, Andi Santoso menjadi pelatih klub Timor Leste, Atletico Ultramar FC. Ia sukses membawa timnya itu meraih double winner.
Atletico Ultramar FC berhasil meraih juara turnamen 12 November Cup dan juara kasta kedua Liga Timor Leste. Andi Santoso nyaris menggondol treble winner andai tak kalah di final Piala Super Taca.