Kontroversi! Ini Aturan FIFA yang Dilupakan Wasit Laga Bhayangkara FC vs Madura United
INDOSPORT.COM - Wasit pertandingan Liga 1 2019 Bhayangkara FC vs Madura United, Adi Riyanto melupakan salah satu aturan pertandingan FIFA.
Pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2019 Bhayangkara FC vs Madura United, Senin (05/08/19) sempat dihiasi oleh keputusan kontroversial wasit Adi Riyanto.
Keputusan itu yakni ketika wasit Adi Riyanto justru memberikan hadiah tendangan bebas, di saat Madura United sebenarnya sudah mampu mencetak gol lewat Beto Goncalves.
Keputusan wasit Adi Riyanto sontak membuat hampir seluruh pemain Madura United melakukan protes, meski tak sampai berujung pada kericuhan yang mengganggu jalannya pertandingan.
Wajar memang jika protes dilakukan pemain Madura United. Karena jika merujuk pada aturan pertandingan FIFA atau law of the game, wasit Adi Riyanto seharusnya membiarkan pelanggaran terjadi, saat Madura United berada di posisi menguntungkan untuk mencetak gol.
Aturan tersebut tertuang dalam aturan kelima (law 5) yang mengatur tentang advantage atau keuntungan dalam jalannya pertandingan.
Dalam aturan tersebut, jelas tertulis wasit dapat memberikan keuntungan (kepada tim yang menyerang) saat terjadi pelanggaran. Dengan pertimbangan bahwa pelanggaran yang terjadi dalam tingkat yang sangat berbahaya atau bisa menghadirkan kartu merah.
Pertimbangan lainnya, wasit bisa melanjutkan pertandingan jika pelanggaran terjadi saat tim yang pemainnya dilanggar sedang berada dalam posisi yang diuntungkan dalam permainan, seperti mencetak gol.
Buat Madura United sendiri, meski dirugikan keputusan wasit, beruntung bagi mereka karena setelah hadiah tendangan bebas di ekseskusi, gol yang mereka inginkan langsung tercipta. Berkat lesatan pemain belakang, Jaimerson Xavier.