Romelu Lukaku dan Kisah Miris Orang Belgia di Inter Milan
INDOSPORT.COM - Pemain-pemain asal Belgia tidak mampu bersinar bersama Inter Milan dalam beberapa tahun terakhir. Fakta itu kini membayang-bayangi Romelu Lukaku.
Saga transfer Romelu Lukaku akhirnya telah berakhir. Sang striker resmi meninggalkan Manchester United, dan merapat ke Inter Milan beberapa jam sebelum deadline day di tutup pada Kamis (08/08/19) kemarin.
Lukaku diboyong ke Stadion Giuseppe Meazza dengan mahar 75 juta pounds, dan langsung diumumkan oleh pihak Inter melalui laman resmi dan media sosial mereka.
"Inter adalah satu-satunya klub yang saya inginkan jika hengkang, karena Inter bukan untuk semua orang. Saya di sini ingin membawa Nerazzurri kembali ke puncak," ujar Romelu Lukaku di situs resmi klub.
Bomber berusia 26 tahun itu dikontrak lima tahun oleh Inter Milan hingga Juli 2024 dan mendapat gaji sekitar 9 juta euro per musim plus bonus.
Kepergian Lukaku sendiri tidak terlalu dikuatirkan oleh pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer dalam menyongsong musim baru. Pria asal Norwegia itu malah berpendapat lini serang timnya saat ini lebih baik tanpa kehadirannya.
"Rom (Romelu Lukaku) memiliki catatan dan statistik yang baik. Dia adalah salah satu striker terbaik ketika Anda ingin bermain dengan striker semacam itu, seorang target man,” kata Solskjaer pada konferensi pers di Carrington, Jumat (09/08/19) kemarin.
“Saya sangat yakin bahwa kami akan mendapatkan gol dari (Anthony) Martial, Rash (Marcus Rashford). Daniel James dan Jesse Lingard akan mencetak gol lebih banyak," tambahnya.
Selama dua musim di Old Trafford, Romelu Lukaku telah bermain sebanyak 96 pertandingan dan sudah mencetak 42 gol serta 18 assist di semua kompetisi.
Sejarah Pemain Belgia di Inter Milan
Meski punya catatan gol yang cukup baik selama berkarier di Liga Inggris, apakah Romelu Lukaku bisa sukses di Serie A Liga Italia? Pertanyaan itulah yang mungkin muncul dibenak seluruh penggemar tim besutan Antonio Conte tersebut.
Sebab dalam sejarahnya, para pemainl asal Belgia yang membela Inter Milan tidak cukup sukses. Teranyar, Radja Nainggolan yang didatangkan dari AS Roma dengan mahar 40 juta euro pada Juni 2018 lalu, harus terdepak.
Karier pemain berdarah Batak itu hanya bertahan satu musim sebelum akhirnya hijrah ke Cagliari. Nainggolan hanya bermain sebanyak 36 laga, dan mencetak 7 gol serta menyumbang 3 assist bersama Inter Milan.
Padahal, para suporter La Beneamata, menginginkan sang gelandang bertahan. Harapan mereka tunjukan melalui aksi protes saat skuat Inter melakukan sesi latihan tertutup beberapa waktu lalu.
"Kami ingin Radja bertahan di Inter Milan!" terik suporter yang berada di area latihan klub.
Sebelum Radja Nainggolan, beberapa pemain asal Belgia lain yang kariernya tidak berjalan mulus adalah Xian Emmers yang hengkang ke Waasl-Beveren dengan status pinjaman pada Juni 2018
Zinho Vanheusden dijual ke Standard Liege pada Januari 2018, Senna Miangue dijual ke Cagliari pada Januari 2017. Lalu ada Gaby Mudingayi yang kontraknya tidak diperpanjang dan dilepas pada Juli 2014.
Ludo Coeck yang dijual ke Ascoli pada Juli 1984 dan Enzo Scifo dijual ke Bordeaux pada Juli 1988. Nama terakhir bahkan menyarankan Lukaku seharusnya pindah ke Juventus.
"Yang satu tidak mengecualikan yang lain. Real Madrid memiliki Karim Benzema di sampingnya dan dia banyak mencetak gol berkat Ronaldo," ucap legenda Belgia itu kepada Gazzetta dello Sport.
"Lukaku memiliki kualitas untuk menjadi striker super, tetapi dengan satu syarat, tim harus bermain untuknya. Saya pikir Juve bisa melakukannya," imbuh mantan pemain Inter Milan berusia 56 tahun tersebut.
Itulah deretan pemain asal Belgia yang gagal bersinar di Inter Milan. Apakah Romelu Lukaku mampu memutus mitos tersebut? Menarik untuk dinantikan.