Klub Liga 2 Jepang Dapat 700 Sponsor, Menpora: Tak Ada Tunggak Gaji

INDOSPORT.COM – Satu lagi wonderkid Malaysia yang melebarkan sayapnya dan membela tim sepak bola asal Jepang. Ia adalah Muhammad Hadi Fayyadh, pesepakbola 19 tahun asal Kuala Lumpur.

Hadi Fayyadh resmi memperkuat klub kasta kedua J-League, Fagiano Okayama, setelah memperkuat klub Johor Darul Ta’zim sejak musim 2017 dan Timnas Malaysia U-23.

Secara khusus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman menemui dan berdiskusi dengan Hadi Fayyadh, sembari mencari tahu lebih dalam mengenai klub Fagiano Okayama.

Menariknya, terdapatkan beberapa fakta menarik tentang klub asal Jepang itu yang disampaikan Syed Saddiq kepada awak media, seperti dikutip dari laman Semuanya Bola.

Salah satu fakta menarik dari Fagiano Okayama adalah klub yang disponsori oleh lebih dari 700 perusahaan lokal, bahkan ada perusahaan yang hanya menggelontorkan dana sebesar 100 dolar AS atau sekitar Rp1,4 juta, namun nominal tersebut tetap diapresiasi oleh klub.

“Fagiano, misalnya, bukan satu-satunya sponsor, tetapi lebih dari 700 perusahaan memberikan sponsor, yang melibatkan tidak hanya bisnis lokal kecil tapi juga yang besar.”

Sementara itu di Malaysia sendiri tengah terjadi kemelut paska Asosiasi Pesepakbola Profesional Malaysia (PFAM) merilis adanya tunggakan gaji kepada sejumlah pemain oleh klub, yang jika ditotal akan mencapai angka RM6,4 juta atau sekitar Rp2,2 miliar.

Menpora Syed Saddiq pun mendiskusikan hal itu pula dengan pihak Fagiano Okayama, dan mendapati bahwa di Jepang tak ada kasus penunggakan gaji karena sanksi dari Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) sangat ketat.

“Masalah tunggakan gaji, kami sudah mendengar berkali-kali. Saya menanyakan pertanyaan ini kepada pihak berwenang di sini (Jepang). Menurut mereka, jika masalah seperti itu ditemukan, tim mereka akan terus didiskualifikasi oleh JFA,” pungkasnya.