Kalkulasi Seto Nurdiyantoro Soal Poin dan Posisi PSS Sleman di Putaran Pertama Shopee Liga 1 2019

INDOSPORT.COM - PSS Sleman sejauh ini jadi tim promosi terbaik di pentas Shopee Liga 1 2019. Tim berjulukan Super Elang Jawa itu berada di posisi keempat dengan 20 poin.

Tren tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo itu juga terus menunjukkan progres positif. Terakhir, mereka mampu memetik dua kemenangan dan sekali seri dari tiga laga tandang beruntun di Shopee Liga 1 2019.

Peluang tim asuhan Seto Nurdiyantoro itu untuk terus berada di jajaran elite klasemen sangat terbuka. Apalagi, PSS Sleman masih memiliki dua laga home dan away di sisa putaran pertama.

"Sebenarnya, target putaran pertama kalau bisa di papan atas lebih bagus. Kita melihat selisih poin di klasemen kan sangat dekat dan selalu berubah," kata Seto saat berbincang dengan INDOSPORT, Rabu (14/08/19).

"Jadi saya pikir untuk target setengah musim ini masuk papan atas sangat realistis. Kita akan berusaha semaksimal mungkin," ujar pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Berbicara poin, Seto menyebut target minimal yang harus diraih adalah menyapu bersih delapan laga kandang di putaran pertama. PSS sendiri baru memainkan enam laga dan dua sisanya saat menjamu Persela Lamongan dan PSM Makassar.

Jika mengacu pada kalkulasi itu, target poin PSS sejatinya sudah surplus dua angka. Jumlah 20 poin yang didapat tim kebanggaan masyarakat Bumi Sembada saat ini sudah melebihi target.

"Namun, itu tidak bisa menjadi patokan. Kalau bisa mendapatkan lebih kan justru bagus karena putaran kedua pasti lebih berat," ucap eks pelatih PSIM Yogyakarta tersebut.

Seto mengaku selalu memberikan pemahaman kepada para pemain untuk memberikan tanggung jawab lebih kepada jumlah poin yang sudah dicanangkan sejak awal. Hal itulah yang membuat anak asuhnya semakin termotivasi untuk mencapai target.

"Saya selalu bicara ke pemain tentang target poin kita seperti apa di putaran pertama (Shopee Liga 1 2019). Harapannya mereka juga ikut berfikir bagaimana cara mendapatkan angka itu di pertandingan," tegas pelatih PSS Sleman itu.