Lampard Tak Perlu Sedih, 4 Pelatih Sukses Ini Juga Sempat Gagal di Awal Musim
INDOSPORT.COM - Pelatih anyar yang juga legenda Chelsea, Frank Lampard saat ini berada dalam sorotan menyusul hasil minor yang diraih oleh timnya.
Selama menjalani pramusim, memang tim London Barat ini mendapatkan hasil yang cukup memuaskan, namun permainan yang disuguhkan masih belum meyakini para fans Chelsea sendiri.
Terlebih, saat menjalani 2 pertandingan penting di awal musim 2018/19, Lampard gagal memberikan kemenangan untuk Chelsea.
Usai dihajar oleh Manchester United dengan skor telak 0-4 di Liga Primer Inggris, kini The Blues baru saja gagal meraih gelar Piala Super Eropa usai dibekuk oleh Liverpool dengan skor 5-4 setelah bermain imbang 2-2.
Mungkin bisa dibilang wajar, mengingat skema permainan Chelsea di bawah arahan Frank Lampard masih tahap adaptasi setelah meninggalkan taktik dari pelatih sebelumnya, Maurizio Sarri.
Terlebih, Frank Lampard yang terbilang masih hijau dalam dunia kepelatihan sudah mendapat dua ujian besar yaitu melawan Manchester United dan Liverpool.
Meski demikian, pria asal Inggris ini tak perlu risau dengan dua hasil buruk yang didapat oleh timnya.
Ya, cukup banyak pelatih yang sukses dalam raihan gelar namun sempat mengawali awal musim yang kurang memuaskan. Siapa sajakah mereka? Berikut kami rangkum menjadi 4 pelatih yang sukses meski sempat gagal pada laga debutnya.
Sir Alex Ferguson
Bagi pencinta sepak bola sejati, sosok yang satu ini jelas sudah diketahui bukan? Sebanyak 13 gelar Liga Primer Inggris, 5 gelar Piala FA, dan 3 gelar Liga Champions merupakan bukti kesuksesan dari mantan juru taktik Manchester United ini.
Belum lagi dengan sejumlah gelar ditiap kompetisi yang diraihnya semasa melatih The Red Devils yang membuatnya menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia.
Namun tentu tidak banyak yang tahu, jika Sir Alex Ferguson pada awal-awal melatih Manchester United tak berjalan dengan mulus.
Legenda asal Skotlandia ini pertama ditunjuk sebagai juru taktik Manchester United pada pertengahan musim 1886/87 menggantikan Ron Atkinson dan pada debutnya Man United kalah dari Oxford United 0-2.
Tak hanya itu, butuh waktu tiga musim baginya untuk bisa memberikan gelar pertamanya di Manchester United, yakni Piala FA. Barulah setelah itu gelar demi gelar diberikan olehnya ke Old Trafford.
Sosok yang satu ini jelas sangat wajib dijadikan teladan dan motivasi bagi Frank Lampard.
Roberto Mancini
Pria asal Italia ini juga sempat mengalami awal musim yang jauh dari kata memuaskan saat dirinya ditunjuk sebagai pelatih Inter Milan yang baru di musim 2004/05.
Bayangkan, dari 15 pertandingan pertamanya, Inter hanya mampu meraih tiga kemenangan saja, 12 laga lagi berakhir dengan imbang.
Jelas situasi tersebut membuat dirinya sempat diragukan untuk bisa memberikan kesuksesan bagi Inter Milan.
Namun siapa yang sangka? Jika di musim tersebut bahkan hingga tahun 2008 Roberto Mancini mampu memberikan Scudetto alias gelar Serie A Italia untuk Inter Milan tiga kali secara beruntun.
1. Pep Guardiola
Pada era sepak bola modern masa kini, nama Pep Guardiola muncul ke permukaan sejak dirinya terjun ke dunia kepelatihan saat menangani Barcelona di musim 2008/09.
Saat itu, Pep masih diragukan karena sebelumnya ia hanya melatih tim junior Barca dan belum pernah menangani tim besar. Apalagi, kala itu juga ia menggantikan peranan dari Frank Rijkaard yang telah memberikan banyak kesuksesan untuk Barcelona.
Tak sampai disitu saja, fans Barcelona pun juga sempat dibuat geram olehnya karena melepas sejumlah pemain bintang, seperti Edmilson, Gianluca Zambrotta, Deco Souza, dan yang paling menggemparkan adalah Ronaldinho.
Rasa kecewa dan keraguan fans Barcelona semakin menjadi setelah tim kesayangannya gagal meraih kemenangan pada dua laga perdana di LaLiga Spanyol 2008/09, yaitu kalah dari tim promosi Numancia dengan skor 0-1 dan ditahan imbang Racing Santander 1-1 di Camp Nou.
Namun setelah itu, Pep Guardiola mampu membungkam para pengkritik sekaligus menghapus keraguan fans akan dirinya dengan meraih kemenangan demi kemenangan.
Bahkan, Pep Guardiola di musim 2008/09 mampu memberikan treble winner alias tiga gelar kepada Barcelona, yakni LaLiga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Jurgen Klopp
Pria asal Jerman ini didatangkan Liverpool pada pertengahan musim 2015/16. Datang pada paruh musim memang membuat permainan The Reds kala itu berjalan dengan kurang konsisten.
Meski demikian, racikan atau harapan dari fans Liverpool kepada Jurgen Klopp mulai muncul ketika melihat permainan The Reds menjadi atraktif di musim berikutnya.
Klopp pun kini berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions dan Piala Super Eropa di tahun 2019. Bahkan, pada musim 2018/19 kemarin, Liverpool juga nyaris berhasil meraih gelar pertama di era Liga Primer Inggris.
Kini, Liverpool pun kembali bersiap untuk bersaing kembali dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris di musim 2019/20 ini.
Artinya, Frank Lampard masih memiliki harapan agar bisa menjadikan keempat pelatih diatas motivasi untuk meraih kesuksesan bagi Chelsea, asal hanya dengan satu catatan, manajemen terutama sang pemilik, Roman Abramovich mau bersabar untuk memberikannya kesempatan.