Selain Rizky Pora, Simon McMenemy Pernah Coret Eks Liga Belgia karena Tindakan Tak Sportif
INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menunjukkan ketegasannya dengan mencoret pemain Barito Putera, Rizky Pora, akibat tindakan tidak sportif.
Rizky Pora menunjukkan perilaku tidak pantas saat membela Barito Putera melawan PSM Makassar pada pekan ke-14 Shopee Liga 1 2019, Rabu (14/08/19), di Stadion Andi Mattalatta, Matoangin.
Akibat tindakannya tersebut, Rizky Pora yang tadinya masuk dalam 24 pemain yang dipanggil timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 akhirnya dicoret oleh Simon.
Ini bukan pertama kalinya Simon mencoret pemain akibat tindakan tidak sportif. Pelatih asal Skotlandia itu sebelumnya pernah mendepak Manahati Lestusen dengan alasan yang sama.
Pada pertandingan babak 8 besar Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya vs Tira-Persikabo, Jumat (29/03/19), Manahati melakukan aksi kurang terpuji kepada M. Hidayat.
Imbas dari perilakunya tersebut, Manahati terdepak dari timnas Indonesia jelang dua uji coba melawan Yordania dan Vanuatu pada bulan Juni 2019 lalu.
"Pemain timnas Indonesia ketika bermain itu bukan hanya mewakili tim, mereka adalah cerminan dari negara Indonesia dan juga perwakilan saya selaku pelatih, masyarakat yang nonton mereka itu banyak, jadi saya nggak mau ada masalah ketidakdisiplinan ada pada pemain saya," ujar Simon kepada INDOSPORT ditemui usai pemusatan latihan pada Senin (03/06/19).
"Dan itulah yang terjadi di Manahati Lestusen, kami tahu ia menyundul pemain lawan. Meskipun ia sudah minta maaf dan saya juga sudah memberi penjelasan kepadanya."
Meski mendapatkan ‘sanksi’, Manahati tetap diberi kesempatan membela timnas Indonesia oleh Simon. Buktinya, eks pemain klub Liga Belgia, CS Vise, tersebut kini masuk 24 nama yang diproyeksikan tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Manahati terus memperbaiki penampilannya hingga mampu membawa Tira-Persikabo memuncaki klasemen sementara Liga 1 2019 dengan rekor 13 pertandingan tak terkalahkan.
Artinya, Rizky Pora masih berpeluang kembali memperkuat timnas Indonesia. Pemain yang membawa timnas Indonesia ke final Piala AFF 2016 silam itu juga telah meminta maaf atas perilakunya.