3 Pemain Spanyol yang Bisa Gantikan Bruno Matos di Persija Jakarta
INDOSPORT.COM - Jika nantinya tak lagi memakai jasa Bruno Matos di putaran kedua Liga 1 2019, Persija Jakarta bisa melirik tiga pemain Spanyol berikut.
Buntut penampilan kurang memuaskan dan konflik dengan pelatih Julio Banuelos, nasib Bruno Matos semakin tidak jelas di Persija Jakarta.
Pemain asal Brasil itu bahkan sudah tak masuk skuat Persija Jakarta dalam dua pertandingan terakhir. Kondisi yang menguatkan sinyal bahwa Bruno Matos besar kemungkinan akan terdepak di putaran kedua nanti.
Jika kondisi tersebut menjadi kenyataan, tentu Persija Jakarta akan mencari pemain penggantinya. Baik dengan posisi bermain yang sama dengan Bruno Matos, maupun posisi lainnya.
Andai posisi playmaker juga yang nantinya diinginkan Persija Jakarta, maka pertimbangan untuk mengambil pemain Eropa, khususnya yang berasal dari Spanyol tak ada salahnya di coba.
Mengingat pelatih mereka saat ini, Julio Banuelos yang juga dari Spanyol hingga kini belum bisa berbahasa Indonesia, jika pemain Spanyol yang dipilih. Kendala bahasa tersebut tak akan jadi masalah besar, sehingga proses adaptasi dalam penerapan strategi bisa berlangsung lebih cepat.
Untuk itu, berikut INDOSPORT coba merangkum tiga pemain asal Spanyol yang kiranya bisa dilirik Persija Jakarta untuk menggantikan Bruno Matos di putaran kedua Liga 1 2019.
1. Jose Carlos Fernandez Vazquez
Jose Carlos Fernandez Vazquez atau yang disingkat Jose Carlos ini bisa menjadi salah satu pilihan Persija Jakarta untuk mengantikan Bruno Matos.
Berposisi asli sebagai playmaker, Jose Carlos bisa memberikan nilai lebih bagi Persija Jakarta karena juga bisa dimainkan di hampir semua posisi di lapangan tengah, hingga depan.
Sama seperti Matos, Jose Carlos yang memiliki kekuatan di kaki kiri juga memiliki skill mumpuni dalam olah bola dan juga pasing-pasing akurat.
Dengan usia 32 tahun, Jose Carlos juga bisa memberikan dampak postif lewat pengalamannya bermain di kompetisi-kompetisi besar. Mulai dari LaLiga Spanyol, Liga Europa hingga Liga Champions, kala dirinya berseragam Sevilla.
Selain Sevilla, Jose Carlos juga pernah memperkuat klub-klub Eropa lainnya. Mulai dari Rayo Vallecano, Cordoba, hingga AEK Athens di Yunani.
Dengah harga pasar yang berkisar 250 ribu Euro atau sekitar RP3,8 Miliar, Jose Carlos jelas realistis untuk didatangkan Persija Jakarta. Karena dirinya juga kini berstatus bebas transfer, setelah terakhir memperkuat klub Segunda Division B, CD Castellon.
2. Joaquin Garcia
Pemain selanjutnya ada Joaquin Garcia. Selayaknya jose Carlos, Francisco Suarez kini juga berstatus bebas transfer. Steelah terakhir Juli 2019 memperkuat klub Hong Kong, Dreams.
Berposisi sebagai playmaker dan juga bisa dimainkan sebagai gelandang tengah dan bertahan, Joaquín Garcia yang kini berusi 32 tahun memiliki nilai lebih karena pernah merasakan sepak bola Asia, termasuk di Asia Tenggara. Kala dirinya bermain di Liga Thailand bersama Samut Prakan FC pada tahun 2017.
Secara harga, pemain yang dominan menggunakan kaki kanan itu pun relatif lebih murah. Dengan nilai pasar hanya 175 ribu euro atau Rp 2,7 miliar.
3. Nicolas Aguirre
Pemain terakhir Nicolas Aguirre. Bukan berasal dari Spanyol, namun pemain 29 tahun itu juga menggunakan bahasa Spanyol dalam kesehariannya, karena berasal dari Argentina.
Selain itu, Nicolas Aguirre juga tercatat memperkuat klub Spanyol, Granada, sebelum kontraknya berakhir pada Juli 2019.
Secara kualitas, Nicolas Aguirre bisa dibilang yang paling unggul dari pemain-pemain sebelumnya. Bisa dilihat dari rekam jejaknya.
Mengawali karier di klub Argentina, Arsenal dan Lanus, dirinya sempat bermain di klub Liga Super China Dangdai Lifan sebelum akhirnya hijrah ke Granada.
Karier Nicolas Aguirre juga semakin lengkap dengan dua gelar Liga Argentina yang didapatnya kala berseragam Arsenal dan Lanus. Meski dengan kondisi tersebut, Persija Jakarta harus rela mengeluarkan lebih banyak untuk memakai jasa Nicolas Aguirre yang kini berharga pasar 1 juta euro atau sekitar Rp 15,5 miliar.