Termasuk 'Prank' Lampard, Ini 3 Fakta Tersembunyi Pertandingan Chelsea vs Leicester City
INDOSPORT.COM - Termasuk 'Prank' Lampard, berikut ini 3 fakta mengejutkan yang terjadi dalam pertandingan Liga Primer Inggris 2019/20 antara Chelsea vs Leicester City.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge pada Minggu (18/08/19) malam WIB tersebut, Chelsea sejatinya tampil sangat dominan dan banyak menguasai bola bahkan berhasil mencetak gol pada menit ke-7.
Hanya saja, menjelang babak pertama berakhir, mereka lebih defensif mempertahankan keunggulan yang tetap bertahan hingga wasit meniup peluit tanda jeda.
Memasuki babak kedua, Chelsea masih dominan namun Leicester yang unggul dengan permainan kolektivitas berhasil memberikan perlawanan untuk tim tuan rumah.
Imbasnya pada menit ke-67, Leicester City berhasil menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1. Wilfred Ndidi menanduk tendangan sudut Maddison, dia dijaga oleh Azpilicueta namun karena tinggi badannya dia berhasil menang di duel udara.
Skor kembali imbang 1-1, dan sayangnya kedudukan tersebut tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, meski kedua tim sejatinya banyak menciptakan peluang.
Tambahan satu angka membuat Chelsea tertahan di peringkat ke-15 dengan hanya meraup 1 poin, dan menjadi posisi yang cukup buruk bagi juara Liga Europa musim lalu tersebut.
Selain fakta klasemen, terdapat beberapa catatan serta data menarik lain yang tersaji dalam pertandingan Liga Inggris antara Chelsea vs Leicester City, dan berikut INDOSPORT.COM coba merangkum serta mengulasnya.
1. Kinerja 'Prank' Lampard
Kembali gagal meraih kemenangan, membuat Frank Lampard tercatat sebagai manajer pertama Chelsea yang tak pernah menang dalam tiga pertandingan pertamanya sejak musim 2012/13 silam.
Chelsea sejatinya memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir, pasalnya The Blues selalu unggul lebih dulu dari tim lawan sebelum mampu disamakan hingga akhir laga.
2. Bakat Muda Chelsea Bersinar
Meski hanya bermain imbang, namun Chelsea wajib berbahagia lantaran mereka memiliki skuat muda cukup menjanjikan untuk mengarungi musim kompetisi.
Pasalnya Mason Mount yang jadi pencetak gol, merupakan pemain muda Inggris pertama yang bisa mencetak gol untuk Chelsea di bawah arahan pelatih asal Inggris sejak tahun 1996 silam.
3. James Maddison, The Next David Beckham
Namanya memang tak terlalu mentereng, namun James Maddison telah menciptakan 50 peluang dari situasi set piece di Liga Premier sejak awal musim lalu dan tiga di antaranya berhasil berbuah gol.
Jumlah tersebut enam kali lebih banyak dari para pemain lain yang ada di Liga Primer Inggris. Dengan usia yang masih 20 tahun, karier James Maddison tampaknya bakal terus bersinar dan bisa menjadi penerus spesialis tendangan bebas Inggris, David Beckham.