Gelandang Uzbekistan Jadi Korban Pertama yang Didepak Arema FC
INDOSPORT.COM - Gelandang Arema FC, Pavel Smolyachenko, menjadi nama pertama yang menjadi korban dari hasil evaluasi yang dilakukan Arema FC. Singo Edan bakal memulai aktivitas di transfer window kompetisi Liga 1 musim ini dengan mendepak dan menggaet pemain baru.
Pemain Uzbekistan itu dilepas oleh tim Singo Edan, setelah dinilai tidak cukup berkontribusi. Indikasi itu tercermin dari catatan 4 caps yang dicapainya sepanjang membela Arema FC dalam 14 laga di Liga 1.
"Hasil diskusi dengan tim pelatih memang demikian. Kami akan pinjamkan Pavel ke klub lain sampai kompetisi berakhir," bilang General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Kendati dicoret, namun pihaknya memastikan bahwa sang pemain bukan tidak memiliki kualitas buruk. Hanya, opsi melepas Pavel memang tak lepas dari pertimbangan tim pelatih atas komposisi lini tengah.
Kebijakan itu justru cukup bagus untuk masa depan Pavel sendiri. Jika tetap dipertahankan, belum pasti juga dia mendapatkan tempat secara reguler setelah kalah bersaing dengan sejumlah pemain lokal seperti Hanif Sjahbandi, Hendro Siswanto, Muhamad Rafli hingga Jayus Hariono.
"Ya benar, bukan berarti dia pemain tidak bagus. Kualitas nya cukup baik, hanya kurang tune in dengan skema permainan tim saja," sambung dia.
Praktis, pencoretan Pavel Smolyachenko membuat satu-satunya pengisi slot untuk pemain asing dari Asia di Arema FC lowong. Sedangkan tiga pengisi slot pemain asing non Asia sudah diisi oleh Arthur Cunha (Brasil), Konate Makan (Mali) dan Sylvano Comvalius