Legenda Liverpool: Gara-gara Frank Lampard, Chelsea Berubah Jadi Tim Basket
INDOSPORT.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, memberikan kritik untuk penampilan para pemain Chelsea dibawah mantan rekannya di Timnas Inggris, Frank Lampard, kala melawan Leicester City. Carragher menyebut Chelsea bermain layaknya tim basket bukan sepak bola.
Seperti yang dikutip dari Standard, mantan bek The Reds ini menyebut tak ada yang salah dari keinginan Lampard menerapkan strategi berbasis ball possesion dan pressing ketat dalam permainan Chelsea.
"Ide (taktik) yang ingin diterapkan Frank (Lampard) sudah benar. Itu adalah taktik yang digunakan klub-klub besar, dan semua pelatih ternama memainkan strategi tersebut," puji Carragher kepada Lampard.
Namun bagi Jamie Carragher, keinginan Frank Lampard memainkan sepak bola yang atraktif justru berbanding terbalik dengan yang dilakukan anak asuhnya. Bagi mantan pemain Liverpool tersebut, para pemain Chelsea malah nampak seperti orang bermain basket yang tidak tahu cara mempertahankan bola dan tidak terorganisir.
"Itu (pertandingan melawan Leicester City) seperti melihat pemainan basket. Orang-orang membicarakan mereka (pemain Chelsea) terjebak dalam serangan balik dan tidak terorganisir dengan baik," bongkar Carragher.
"Ia (Lampard) tidak mendapatkan dukungan dari para pemain senior Chelsea. Sebagai contoh, ia ingin Cesar Azpilicueta untuk maju. Namun ia (Azpilicueta) tidak tahu kapan saatnya maju dan bertahan sehingga meninggalkan ruang dan Chelsea menerima serangan balik cepat," kritik Carragher.
Penampilan Chelsea memang kerap mendapat kritik dari beberapa komentator sepak bola. Hal ini menyusul jebloknya performa The Blues dalam tiga laga awal musim 2019/20. Tercatat, klub asal London Barat tersebut telah menelan dua kekalahan dan satu hasil seri.
Pekerjaan berat berada di pundak Frank Lampard untuk membawa Chelsea meraih kemenangan perdananya musim ini. Pelatih berusia 41 tahun tersebut dipercaya akan kembali menurunkan skuat terbaiknya pada pekan ketiga Liga Inggris saat bertandang ke markas tim promosi, Norwich City.