PSSI Siap Mengiyakan Segudang Permintaan Malaysia Jelang Kualifikasi PD 2022
INDOSPORT.COM - Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menyatakan kesiapan mereka melayani permintaan FAM jelang laga Indonesia vs Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK.
Menjelang laga pertama Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, yakni Timnas Indonesia vs Malaysia pada 5 September 2019 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah ancang-ancang memberikan sejumlah permintaan dan persyaratan terkait dengan kedatangan skuatnya nanti ke Tanah Air.
Segala hal terkait disampaikan secara langsung oleh FAM saat bertemu dengan PSSI di Jakarta pada Selasa (20/08/19). Ditemui seusai menghadiri sebuah acara di kawasan Senayan, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, pun membeberkan poin-poin yang dibicarakan pada pertemuan tersebut.
"Kemarin PSSI menerima kunjungan dari federasi sepak bola Malaysia atau FAM. Mereka datang kesini untuk meminta beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh PSSI selaku tuan rumah, diantaranya adalah kuota suporter,"
"Mereka mengaku siap untuk memenuhi SUGBK dengan memboyong sekitar 3000 suporter," ungkap Tisha, Rabu (21/08/19).
Tidak hanya itu, masih banyak permintaan yang diajukan oleh FAM. Mulai dari permasalahan tamu VVIP, lapangan yang sesuai standar, dan keamanan.
"Selain area suporter, ada juga masalah logistik dan persiapan kedatangan tim dari Malaysia. Kedua, soal tamu-tamu VVIP yang datang dari Malaysia, akses kontrol, kemudian lapangan latihan harus sesuai standar," jelas Tisha lengkap.
"Terakhir, area safety and security, lalu campaign persahabatan dengan tema 'Kita Serumpun' antara Indonesia dan Malaysia," tambahnya.
Menanggapi segudang permohonan tersebut, ternyata PSSI mengaku tidak keberatan sama sekali melainkan senang karena artinya Indonesia juga bisa diperlakukan sama ketika berkunjung kesana.
"Menurut saya, ini sebuah inisiatif yang baik yang datang dari PSSI bersama FAM. Jadi ketika PSSI berkunjung kesana untuk inspeksi dan sebagainya juga begitu. Saat ini, Malaysia dulu yang kesini," pungkas Ratu Tisha.