Demi Kebaikan Tim, Persib Bandung Wajib Lepas Ezechiel N'douasel
INDOSPORT.COM - Butuh penyegaran dan demi kebaikan tim di paruh kedua Shopee Liga 1 Indonesia musim 2019, Persib Bandung wajib melepas penyerang asingnya Ezechiel N'douasel.
Nama pemain asal Chad tersebut memang tengah santer dirumorkan bakal dilepas Maung Bandung jelang memasuki paruh kedua Liga 1 2019, terlebih jika melihat statistiknya yang kurang memuaskan selama paruh pertama.
Total pemain yang kini menjadi pemain termahal klub tersebut baru mencetak 4 gol dari 13 pertandingan, angka tersebut bahkan sama dengan pemain muda Febri Haryadi yang bahkan bukan berposisi sebagai penyerang.
Selain seretnya keran gol, perilaku Ezechiel N'douasel saat dilapangan juga menjadi nilai negatif yang layak menjadi pertimbangan Persib Bandung untuk melepasnya.
Hingga memasuki pekan ke-16, pemain berusia 31 tahun tersebut telah mengoleksi 7 kartu kuning. Jumlah tersebut melebihi para pemain belakang Persib, termasuk kartu kuning yang diraih pemain 'bengal' Pangeran Biru, Hariono yang cuma mengantongi 4 kartu kuning.
Banyaknya pelanggaran yang berbuah kartu kuning sedikit banyak telah merugikan tim, bahkan dalam pertandingan kontra Perseru Badak Lampung pada Minggu (25/08/19) mendatang Ezechiel Ndouasel dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning yang ia dapatkan.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts pun ikut menyoroti kasus absennya Ezechiel karena hukuman kartu kuning, bahkan ia memberikan peringatan keras kepada sang penyerang agar tak mengulanginya lagi.
“Ezechiel terkena skorsing lagi, dan ini ketiga kalinya musim ini (absen) dan itu tak boleh berlanjut jika kami ingin lebih kuat. Putaran kedua akan dimulai dan tim harus merangkak naik di klasemen dan kami tidak bisa membiarkan pemain untuk mudah dihukum dan kami tidak akan menerimanya,” ucapnya di Stadion GBLA, Rabu (21/08/19) lalu.
Penyegaran Skuat Persib
Menilik dari transfer yang sudah dilakukan Persib hingga saat ini, pelatih Rene Alberts tampaknya menginginkan perubahan besar-besaran bahkan bisa dibilang penyegaran di berbagai lini.
Di mulai dari lini belakang, di mana Bojan Malisic yang sejatinya tampil impresif berani dilepas sang menir dan menggantikannya dengan Nick Kuipers, bek yang usianya delapan tahun lebih muda dari Malisic.
Pada sektor tengah pun Rene Alberts turut melakukan penyegaran, dan hadirnya Omid Nazari diharapkan bakal menjadi jawaban dari macetnya aliran bola ke lini depan Persib di paruh kedua nanti.
Pemain berusia 28 tahun ini kemungkinan bakal menggantikan peran Hariono yang telah menginjak kepala tiga lebih, sekaligus memberikan warna baru di lini tengah Persib agar tak melulu bermain lebih kedalam.
Terakhir Rene Alberts mendatangkan Kevin van Kippersluis, jika dilihat dari transfermarkt pemain berusia 26 tahun ini merupakan seorang winger yang biasa bermain di sektor sebelah kiri.
Namun dari statistik yang ada, Kippersluis sejatinya merupakan striker yang sangat berbahaya bahkan selama di Belanda ia lebih banyak dimainkan sebagai penyerang ketimbang sayap dan jumlah golnya pun mampu menyentuh angka diatas 10 gol.
1. Ezechiel N'douasel Out?
Dengan skuat yang ada saat ini, ketidakhadiran Ezechiel N'douasel dilapangan sejatinya sudah bukan masalah besar lagi. Bahkan mungkin Persib sudah layak melepas sang pemain demi kebaikan tim hingga paruh kedua berakhir.
Pasalnya dengan melepas Ezechiel N'douassel, posisi slot asing Persib masih tersisa satu dan bisa digunakan untuk mendatangkan pemain di posisi lain yang cukup vital dan penting.
Penambahan lini belakang bisa menjadi fokus utama Persib Bandung saat ini, mengingat mereka merupakan tim kelima dari 18 klub dengan jumlah kebobolan terbanyak hingga pekan ke-15 Liga 1, jumlah tersebut bahkan lebih banyak dari Semen Padang yang menjadi juru kunci.
Selain itu dengan melepas Ezechiel N'douassel di bursa transfer paruh pertama ini, dapat meringankan neraca keuangan klub, mengingat Ezechiel sebagai pemain termahal Persib yang pastinya akan memakan biaya gaji cukup besar.
Sayangnya biaya besar yang Persib keluarkan masih belum setimpal dengan prestasi yang diberikan Ezechiel N'douassel, bahkan jumlah gol yang ia buat tak lebih baik dari pemain lokal Maung Bandung saat ini.
Belum lagi masalah emosional saat bermain, kartu kuning yang kerap ia dapatkan sering kali merugikan tim dan bisa saja menjadi contoh buruk untuk pemain muda Persib lain seperti Beckham Putra atau Febri Haryadi.
Apakah mereka masih membutuhkannya dan berharap sang pemain tak melakukan kesalahan serupa seperti di paruh pertama, atau malah mendepak sang pemain dan menggantikannya dengan sosok yang lebih baik.