8 Hal yang Hilang dari Real Madrid di Awal LaLiga 2019/20
INDOSPORT.COM - Setelah menjalani awal musim 2019/20 yang buruk, Real Madrid tampak kehilangan sejumlah hal yang wajib ditemukan Zinedine Zidane selaku pelatih jika ingin meraih gelar.
Hasil imbang 1-1 melawan Real Valladolid di pekan kedua LaLiga Spanyol 2019/20, Sabtu (24/8/19), kembali menegaskan kelemahan Real Madrid yang telah tampak sejak pramusim 2019.
Publik pun mulai bertanya: bisakah dengan tim yang sekarang, Real Madrid bersaing untuk mendapatkan gelar?
Banyak yang perlu diperbaiki oleh Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid. Menurut Marca, setidaknya ada 8 kekosongan yang perlu diisi Real Madrid berkaca dari pertandingan melawan Real Valladolid.
1. Gol
Posisi Karim Benzema yang memiliki jiwa penecetak gol sejatinya telah digantikan dengan keberadaan Luka Jovic.
Gareth Bale, James Rodrigez, Isco, Vinicius Junior dan Eden Hazard harus bersatu-padu, berkontribusi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo sang megabintang.
Tetapi rasanya Real Madrid tetap butuh seorang superstar seperti Neymar atau Paul Pogba untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan banyak bintang Real Madrid yang pernah ada.
2. Kecepatan bermain
Salah satu masalah terbesar yang terlihar oleh Zidane yaitu tempo permainan Real Madrid yang menurun.
Toni Kroos, Casemiro, Luka Modric dan Isco yang terkadang kekurangan tenaga, sehingga tempo bermain yang melambat, membuat permainan Real Madrid mudah terbaca lawan.
Padahal, dulu, cara bermain dari trio lini serang Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo yang mengandalkan kecepatan lah yang bikin Real Madrid menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun.
3. Pemain Gelandang
Buruknya permainan Real Madrid diduga karena kurangnya dorongan dari lini tengah yang dirombak oleh Zidane.
Marcos Llorente, yang awalnya disebut suksesor Casemiro, sudah dijual. Sedangkan calon pengganti Toni Kroos dan Luka Modric, Dani Ceballos, dipinjamkan ke klub lain.
Tak heran, Zidane sangat menginginkan Pogba, yang enggan dilepas oleh klubnya, Manchester United.
4. Penetrasi
Eden Hazard yang sedang mengalami cedera, membuat Real Madrid menaruh beban banyak di pundak Vinicius untuk mengacak-acak pertahanan lawan. Tetapi, berkaca dari musim 2018/19, sepertinya Vinicius harus bekerja lebih keras.
Lagi-lagi, Real Madrid sangat butuh sosok superstar seperti Neymar yang berani penetrasi ke lini pertahanan lawan. Hal inilah yang belum terlihat di Real Madrid musim ini.
1. 4 Hal Lain yang Hilang dari Real Madrid
5. Kontrol lini depan dan belakang
Memang benar, tidak perlu bermain bagus untuk memenangkan pertandingan. Tetapi, perlu orang yang dapat mengatur 2 sisi tersebut.
Pada lini belakang, sejauh ini Thibaut Coutois memperlihatkan dirinya bukanlah Iker Casillas. Catatan rekor yang dibuatnya pun kebanyakan hanya mendapatkan hasil seri dan kekalahan yang mengecewakan.
Sedangkan di lini depan, lini serang Real Madrid bisa dinilai saat mereka melawan Real Valladolid: mandek dan minim kreativitas.
6. Opsi Pemain Cadangan
Sudah 6 bulan kembali melatih Real Madrid, pembelian Zidane sesungguhnya sudah mencapai 300 juta euro. Akan tetapi, ia sepertinya belum puas dengan opsi pemain yang dimiliki.
Hal ini terlihat dari fakta bahwa para pemain lama justru yang Zidane mainkan. Dia mencadangkan nama-nama seperti Luka Jovic.
Ungkapan dan ekspresi kesal ditunjukkan Zidane melihat Real Madrid bermain saat melawan Valladolid. Pertandingan tersebut menjelaskan banyaknya kekurangan yang dimiliki tim kelas dunia, Real Madrid.
7. Pemain Muda
Vinicius, Asensio, Cebellos, Alvaro Odriozola, Andriy Lunin, Rodrygo Goes, Take Kubo, Jesus Vallejo dan Theo Hernandez adalah pemain yang direkrut masa depan Madrid kelak. Akan tetapi, mereka masih sulit mendapat menit bermain.
Pada laga melawan Valladolid, Zidane menurunkan skuat dengan total rata-rata usia terbilang tua, yakni 29 tahun! Bila demikian, bagaimana bisa Real Madrid memulai regenerasi?
8. Masuknya pemain berkelas dunia
Lebih dari 300 juta euro telah dikeluarkan untuk berbelanja pemain, tetapi hanya Eden Hazard yang diplot sebagai pemain dalam starting XI Real Madrid di tiap laga.
Ferland Mendy pemain pengganti dari Marcello. Sama seperti Jovic yang menjadi pengganti Benzema dan Eder Militao yang menggantikan Raphael Varane.
Real Madrid membutuhkan nama besar dengan jiwa bintang seperti Neymar ataupun Paul Pogba yang bisa menjaminkan status starting line up di tim..
Penulis: Rex Kawengian