Jabat Manajer, Eks Bupati Batang Tak Akan Manfaatkan Persip sebagai Alat Politik
INDOSPORT.COM – Manajer Persip Pekalongan Yoyok Riyo Sudibyo menegaskan tak akan memanfaatkan klub asal Kota Batik ini sebagai alat politik walaupun saat ini ia menjabat sebagai manajer tim.
Hal ini ia tegaskan untuk menepis isu yang menyebutkan dirinya akan memanfaatkan Laskar Kalong guna jabatan politik tertentu di Kota Pekalongan. Pensiunan TNI Angkatan Darat berpangkat Mayor ini menegaskan bahwa kapasitasnya sebagai manajer murni dalam ranah olahraga.
“Sampaikan saja lewat media bahwa saya tidak memiliki kepentingan politik apapun di Pekalongan, bagi saya urusan politik hanya sejengkal, tetapi urusan Persip lebih luas dan lebih besar,” ujar Yoyok Riyo Sudibyo kepada awak media saat bincang santai di Kantor KONI Pekalongan, (25/08/19) malam.
“Tolong pikirannya dimurnikan, walaupun saya mantan orang politik tetapi ini tidak ada sangkut pautnya, cita-cita tetap membawa Persip lolos ke Liga 2,” ujar eks Bupati Batang tersebut.
Yoyok Riyo Sudibyo merupakan Bupati Batang pada periode tahun 2012 – 2017. Ia hanya menjabat satu periode karena tak mau dicalonkan kembali pada pilkada serentak beberapa tahun yang lalu.
Ia kini ingin fokus membawa Persip jauh lebih baik dan naik kasta, di bawah manajemen pimpinan Yoyok Riyo Sudibyo, tim yang bermarkas di Stadion Jenderal Hoegeng ini menjelma menjadi salah satu klub kuat di kancah Liga 3 Zona Jawa Tengah.
Pada fase grup, anak asuh Lukas Tumbuan berhasil menyapu bersih delapan pertandingan dengan kemenangan.
Saat ini mereka harus fokus kembali untuk menatap babak 8 besar Liga 3 Zona Jawa Tengah. Apalagi mereka juga tergabung di grup yang kualitasnya merata karena di sana ada Persebi Boyolali, Persiku Kudus, dan Persab Brebes.