3 Pertemuan Persija vs PSM Makassar Paling Panas
INDOSPORT.COM – Pertemuan klub Persija Jakarta dan PSM Makassar sebagai klub besar di era Perserikatan selalu menawarkan duel sengit nan panas.
Dari segi prestasi, keduanya selalu saling mengejar. Persija Jakarta dan PSM Makassar tidak jarang terlibat persaingan demi memperebutkan takhta juara.
Persija Jakarta merupakan salah satu tim tersukses di Indonesia. Klub yang dulunya bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ) ini tercatat sukses menggenggam 9 gelar Perserikatan dan 2 Liga Indonesia.
PSM Makassar tidak mau kalah dengan mengoleksi 5 gelar Perserikatan dan 1 Liga Indonesia dengan rekor runner up terbanyak, yakni 9 kali.
Persija Jakarta dan PSM Makassar sekali lagi akan bertemu. Saling membalas rasa penasaran untuk mengalahkan dan mencapai kedudukan terbaik.
Persija Jakarta akan mencari revans saat menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-16 Shopee Liga 1 2019, Rabu (28/08/19), di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.
Rasa sakit hati itu barang kali masih ada. Persija Jakarta yang menang 1-0 di GBK pada leg 1 Piala Indonesia 2018/19, justru kalah 0-2 pada leg 2 di Stadion Mattalatta dan gagal meraih juara.
Setidaknya ada 3 cerita pertemuan Persija Jakarta vs PSM Makassar yang paling panas dan membangkitkan selera rivalitas sehat kedua kesebelasan.
Maka dari itu, berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum 3 pertemuan Persija Jakarta vs PSM Makassar yang paling panas.
1. Final Liga Indonesia 2001
Jakarta, 7 Oktober 2001. Momen yang tidak akan pernah dilupakan oleh seantero pendukung Persija Jakarta, khususnya yang berada di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan pada Minggu malam itu.
Seisi tribune penonton hampir seluruhnya oranye. PSSI mencatatkan kurang lebih ada 60 ribu Jakmania yang membakar semangat Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.
Persija Jakarta dan PSM Makassar bertemu di Final Liga Indonesia 2001. PSM Makassar yang kala itu berstatus sebagai juara bertahan punya gengsi untuk mempertahankan gelar juara di kandang lawan.
Namun demikian, Persija Jakarta telanjur ingin juara, terlebih setelah sekian lama menahan dahaga tak pernah juara sejak 1979 atau 22 tahun lamanya.
Bambang Pamungkas mengamuk. Setelah satu gol yang disarangkan Imran Nahumarury, pemain yang akrab disapa Bepe itu mengemas dua gol atau brace.
Bepe menunjukkan kualitas lari dan placing kaki kiri akurat yang mematikan untuk gol kedua Persija Jakarta ke gawang PSM Makassar yang dikawal Hendro Kartiko.
Gol kedua Bepe berawal dari aksi individu Luciano Leandro. Pemain asal Brasil itu memberikan assist di saat-saat terakhir mendekati gawang yang sukses disontek Bepe.
PSM Makassar memangkas skor menjadi 3-2, namun hal itu tidak cukup membawa mereka mengejar keunggulan Persija Jakarta. Macan Kemayoran akhirnya berkuasa di kandang dan meraih juara Liga Indonesia 2001.
2. Paruh Kedua Liga 1 2018
Liga 1 2018 tinggal menyisakan 6 pekan. PSM Makassar masih berada di puncak klasemen dengan perolehan 53 poin, unggal 4 poin dari Persija Jakarta di urutan kedua.
Siapa sangka, persaingan PSM Makassar dan Persija Jakarta menuju podium juara musim 2018 begitu ketat sampai harus ditentukan di pekan terakhir.
PSM Makassar berpeluang memperlebar jarak dengan Persija Jakarta di pekan ke-28 andai meraih kemenangan. Persija Jakarta juga punya kans yang sama andai mengemas 3 poin di kandang PSM Makassar terlebih lagi mereka masih mengantongi satu laga sisa lebih banyak.
Pada pertemuan awal di paruh pertama, Persija Jakarta ditahan imbang PSM Makassar 2-2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, 6 Juli 2018 silam.
Di perjumpaan kedua mereka, Persija Jakarta nyaris mencundangi PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta. Persija Jakarta bahkan mampu unggul dua gol terlebih dahulu.
Jaimerson Silva membuka keunggulan saat babak pertama masih berusia 7 menit. Gol bunuh diri Abdul Rahman kian membuat PSM Makassar tertinggal.
Top skor PSM Makassar saat itu, Rizky Pellu, mampu memangkas jarak menjadi 1-2 lewat gol sundulan pada menit ke-60. Seolah berlangsung dramatis, PSM Makassar akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-76 melalui gol Zulham Zamrun.
Dua laga Persija Jakarta vs PSM Makassar di Liga 1 2018 selalu berakhir 2-2 dan gol terakhir terjadi di atas menit ke-75. Hal ini menunjukkan persaingan kedua tim yang sangat panas.
Namun demikian, Persija Jakarta-lah yang akhirnya mengangkat trofi juara Liga 1 2018 dan mengakhiri puasa gelar sejak 2001 atau 17 tahun lamanya.
3. Final Leg 2 Piala Indonesia 2018/19
PSM Makassar menolak menyerah. Setelah pertemuan melawan Persija Jakarta yang sudah-sudah melahirkan siksa, Juku Eja akhirnya merasakan cicip kemenangan yang berbalut perayaan.
Sukses PSM Makassar meraih juara Piala Indonesia 2018/19 tidak terlepas dari perjuangan mengalahkan Persija Jakarta melalui bertandingan final dua leg (untuk pertama kalinya).
Kalah 0-1 di GBK, PSM Makassar harus menjalani drama penundaan laga akibat insiden pelemparan terhadap bus Persija Jakarta jelang pertandingan.
PSM Makassar tetap sabar menanti, menyambut Persija Jakarta dengan tangan terbuka selayaknya kawan lama. Final leg 2 akhirnya digelar 6 Agustus 2019, tetap di Stadion Andi Mattalatta.
Tertinggal agregat 0-1, PSM Makassar langsung tancap gas. Hasilnya, Aaron Evans mengejutkan Persija Jakarta lewat gol sundulan pada menit ke-3.
Gol cepat di menit awal menjadi kunci sukses PSM Makassar menaklukkan Persija Jakarta. PSM Makassar kembali mencetak gol kilat pada awal babak kedua.
Babak kedua baru berjalan 4 menit, Zulham Zamrun yang keluar sebagai top skor Piala Indonesia 2018/19 kembali mengoyak gawang Persija Jakarta lewat sundulan kepala.
PSM Makassar sukses mempertahankan keunggulan agregat 2-1 dan berhak mengangkat trofi Piala Indonesia 2018/19 sekaligus menyudahi puasa gelar sejak 2000 atau 19 tahun lamanya.