Intip Taktik Manchester United Ala Alfred Riedl Bersama Persebaya dan Aryn Williams
INDOSPORT.COM - Intip formasi Manchester United ala Alfred Riedl bersama Persebaya Surabaya dan pemain asing baru mereka Aryn Williams di paruh kedua Shopee Liga 1 Indonesia 2019.
Persebaya Surabaya memang melakukan perubahan cukup besar dalam skuat mereka di bursa transfer paruh musim kali ini. Selain mengganti pelatih, manajemen Bajul Ijo juga menambah kekuatan di lini tengahnya.
Sulitnya Damian Lizio mengorganisasi sektor tengah, membuat manajemen Persebaya mendatangkan gelandang bertahan anyar untuk mempermudah peran Lizio sebagai gelandang serang.
Adalah Aryn Williams, pemain berpaspor Australia itu diprediksi akan menggantikan slot pemain asing Asia yang kini diisi oleh gelandang serang asal Tajikistan, Manuchekhr Dzhalilov.
Dengan tambahan satu pemain gelandang, menarik untuk menerka formasi Persebaya Surabaya di paruh kedua nanti apalagi saat pelatih Alfred Riedl resmi menukangi Bajul Ijo.
Berikut INDOSPORT.COM coba merangkum dan mengulas formasi 4-4-2 ala Persebaya Surabaya bersama Alfred Riedl dan Aryn Williams.
Berdasarkan dari data kepelatihan yang dijalani Alfred Riedl, pelatih berusia 69 tahun tersebut memang lebih sering menggunakan taktik 4-4-2, termasuk saat membawa Timnas Indonesia dua kali melangkah ke partai final Piala AFF.
Oleh sebab itu, taktik yang sempat populer oleh Manchester United di era Alex Ferguson ini kemungkinan bakal diterapkan terhadap Persebaya Surabaya.
Dalam taktik ini, pelatih akan sangat mengandalkan kecepatan para sayap entah dari sektor winger ataupun wingback. Sehingga tak heran saat Alex Ferguson melatih Manchester United, muncul beberapa wingback dan winger terkenal macam Cristiano Ronaldo, Ryan Giggs, Patrice Evra serta Gary Neville.
Untungnya di skuat Persebaya suda ada beberapa nama yang memenuhi kriteria tersebut, di mulai dari wingback yang hampir pasti dihuni Ruben Sanadi, bahkan sang pemain kembali mendapat kepercayaan untuk masuk Timnas Indonesia.
Sedangkan untuk tandemnya di wingback sebelah kanan, ada beberapa pemain muda Persebaya yang cukup memiliki kecepatan, namun sosok Novan Sasongko tampaknya lebih layak mendapatkan tempat utama lantaran pengalaman mainnya di Liga 1 bisa menjadi kelebihan.
Sementara di sektor sayap, Alfred Riedl tak perlu pusing lantaran hampir sebagian pemain Persebaya Surabaya saat ini bisa menempati posisi tersebut.
Bahkan jika mereka kehilangan Manuchekhr Dzhalilov, Bajul Ijo masih memiliki sejumlah pemain dengan kecepatan tinggi macam Irfan Jaya, Osvaldo Haay, Oktafianus Fernando, hingga pemain muda Muhammad Supriadi.
Permasalahan utamanya ada di sektor tengah, bahkan Alex Ferguson sangat jarang mengganti komposisi lini tengahnya saat di Manchester United.
Tercatat hanya Michael Carrick, Paul Scholes, dan Darren Fletcher yang selalu menjadi pilihan utama, bahkan saat Paul Scholes mencapai masa tua, duet Michael Carrick dan Darren Fletcher tak pernah tergantikan.
Pada paruh pertama, Persebaya tampak kesulitan bahkan beberapa kali lepas pasang di sektor ini, mulai dari Damian Lizio-Misbakus Solikin, Damian Lizio-Muhammad Hidayat, hingga Damian Lizio-Rahmat Rachmat Irianto.
Di ujung tombak, dua pemain hampir pasti menjadi duet Amido Balde dan David da Silva. Kecepatan serta postur tinggi keduanya bakal memberikan kemudahan bagi Bajul Ijo untuk mencetak gol.
Lebih lengkapnya, berikut perkiraan formasi Persebaya Surabaya di paruh kedua Liga 1 Indonesia