3 Penyerang yang Cocok Untuk Mengatasi Masalah Semen Padang
INDOSPORT.COM- Semen Padang memulai musim 2019 dengan catatan buruk. Berbagai polemik menjadi penyebab dari masalah ini. Salah satu yang paling mencolok ialah tumpulnya lini depan Kabau Sirah yang digawangi oleh Karl Max Barthelemy.
Memang Karl Max beberapa hari ini mampu tampil luar biasa. Bahkan, catatan tiga gol dari lima laga terakhirnya sukses membuat sang penyerang dipanggil untuk memperkuat Timnas Chad di kualifikasi Piala Dunia 2022 wilayah Afrika.
Akan tetapi, bila menilik sepanjang putaran pertama Shopee Liga 1 2019, performa Karl Max sejatinya masih jauh dari kata memuaskan. Khususnya untuk beberapa laga awal, ia tak mampu memberikan kontribusi yang berarti.
Awalnya, para pendukung Semen Padang geram dengan performa Karl Max. Sering kehilangan bola, bukan tipikal penyerang yang menjelajah, dan pastinya tidak bisa mencetak gol.
Beruntung, pada beberapa laga terakhir, ia sukses menunjukan kemampuannya dalam urusan mencetak gol. Dari lima laga terakhir, Danny (sapaan akrabnya), berhasil mencatatkan namanya di papan skor sebanyak tiga kali. Satu vs Bhayangkara FC, dan dua vs Persela Lamongan.
Tentu performanya ini memberikan angin segar bagi Semen Padang yang sepanjang putaran pertama Shopee Liga 1 2019 dihadapkan dengan masalah lini depan.
Walau Karl Max tengah on fire. Semen Padang tetap harus memikirkan opsi lainnya untuk lini depan mereka. Terlebih, saat ini posisi tersebut hanya menyisakan Danny setelah Riski Novriansyah dan Afriyansyah hengkang ke Babel United.
Kabau Sirah mau tidak mau harus memikirkan opsi lain untuk masalah ini. Bisa saja mencari pemain untuk menggantikan Karl Max. Bisa juga mencari 'teman' untuk sang penyerang.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, redaksi berita olahraga INDOSPORT pun coba mengulik siapa penyerang asing atau lokal yang sekiranya bisa menjadi pengganti atau teman untuk Karl Max dan harus didatangkan oleh Semen Padang.
1. Vanderlei Francisco
Namanya beberapa hari ini santer didengar akan bergabung dengan Semen Padang. Terlebih, rekannya, Patrick Mota, yang bermain di PSIS Semarang, membenarkan rumor tersebut.
Bila menilik lebih dalam, ketertarikan Kabau Sirah dengan Vanderlei rasanya masuk akal jika melihat kemampuannya bersama klub-klub divisi dua dan tiga Liga Brasil.
Lincah, serta lihai dalam mengolah bola seperti pemain-pemain Brasil pada umumnya, membuat Vanderlei diyakini bisa menjadi teman Karl Max di lini depan Semen Padang nanti.
Namun, bila benar-benar ingin mendatangkan Vanderlei, Semen Padang wajib memikirkan usia sang pemain kini telah menginjak 31 tahun. Otomatis rekrutan tersebut akan menjadi rekrutan jangka pendek.
Hilton Moreira
Untuk pemain yang satu ini, kemampuannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Beberapa kali dirinya sukses membuktikan kualitasnya sebagai juru gedor di berbagai klub-klub Indonesia. Mulai dari Deltras Sidoarjo, Persib Bandung, Sriwijaya dan Persipura Jayapura.
Menariknya, Hilton yang saat ini masih berseragam Sriwijaya--namun, tidak dimainkan karena belum menjadi WNI--telah memberikan sebuah kode bahwa dirinya tertarik untuk bergabung dengan Semen Padang.
Bila Kabau Sirah juga tertarik untuk mendatangkannya. Maka rasanya masuk akal, mengingat kemampuan Hilton tak hanya sebagai juru gedor saja. Namun, sama seperti Vanderlei, usia Hilton saat ini sudah 38 tahun.
Mario Fontanella
Dari seluruh daftar ini, mungkin yang paling menarik adalah Mario Fontanella. Bagaimana tidak, dirinya beberapa kali telah mengutarakan keinginannya untuk bermain bersama klub Urang Awak ini.
Bahkan, Fontanella sempat mau membayar setengah dari uang transfernya agar bisa bermain dengan Semen Padang. Namun, hal itu urung terjadi.
Sebenarnya bila Kabau Sirah mampu mendatangkan Fontanella, diyakini sang pemain akan menjadi pemain kunci pada musim ini. Pasalnya, penyerang asal Italia ini memiliki kemampuan yang di atas rata-rata, dan sudah terbukti.
Pada musim ini, Fontanella masih berseragam klub asal Malta FC yang sudah dibelanya sejak tahun 2018 silam. Total sudah tujuh pertandingan ia jalani dan sukses mencetak empat gol dan dua assist.
Menariknya, enam pertandingan dan tiga gol diantaranya ia bekukan saat mengikuti kualifikasi Liga Champions dan Liga Europa.